Rekam Jejak Mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim
Rekam Jejak Mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Diketahui, beberapa nama juga diamankan atas dugaan korupsi tersebut.
Di antaranya adalah Direktur Keuangan Jiwasraya, Hary Prasetyo.
Selain itu ada pula Komisaris PT Hanson Internasional Tbk, Benny Tjokosaputra.
Satu nama lain yakni, Presiden Komisaris PT Trada Alam Mineral, Heru Hidayat.
Berikut ini Tribunnews rangkum rekam jejak dari Mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim dari berbagai sumber.
Rekam Jejak Hendrisman Rahim
Berdasarkan data yang diperoleh melalui laman AAJI, diketahui Hendrisman Rahim lahir di Palembang pada 18 Oktober 1955.
Pria kelahiran Palembang itu merupakan alumni dari Universitas Indonesia.
Ia berhasil lulus dari jurusan Matematika.
Hendrisman diketahui mendapat gelar Master of Art dalam bidang Aktuaria dari Ball State University, Muncie, Indiana, USA.
Ia diangkat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada tanggal 15 Januari 2008.
Sebelum diamankan aparat berwajib, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama Asrinda Asthasangga Reinsurance Broker.
Diketahui, Hendrisman memulai karirnya di industri asuransi sebagai Calon Pegawai Negeri Bagian Servis dan Analis di INDORE.
Ia menjadi Direktur Utama ReINDO, pada 2000-2008.
Hendrisman tercatat juga aktif berkegiatan pada AAJI sebagai Ketua Umum.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI).
Selain itu ia juga diketahui menjadi Ketua Majelis Persatuan Aktuaris Indoensia (PAI).
Tak hanya itu, ia juga merupakan Ketua Yayasan Asuransi Indonesia (YAI).
Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
Sementara dilihat dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hendrisman memiliki total harta sebesar Rp 17.354.585.093.
Bila dirinci, aset Hendrisman berupa empat properti tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta Pusat.
Aset tersebut nilainya mencapai Rp 3.863.079.000.
Selain itu, Hendrisman juga memiliki deretan kendaraan mewah satu Mobil merek Lexus, dua Mercedes Benz, satu Toyota Alphard, dan satu Lexus Jeep.
Dalam laporan harta kekayaan yang dilaporkan tahun 2018 itu, Hendrisman juga melaporkan kepemilikan tiga unit motor gede atau moge Harley Davidson.
Hendrisman memang diketahui hobi melakukan touring menunggangi moge Harley Davidson dalam beberapa kesempatan.
Total harta bergerak dimilikinya sebesar Rp 2.850.000.000.
Harta Hendrisman lainnya berupa aset bergerak senilai Rp 700.000.000.
Surat berharga sebanyak Rp 3.319.635.000.
Simpanan senilai Rp 5.971.871.093.
Harta lainnya sejumlah Rp 650.000.000.
Hendrisman kini ditahan di Rutan Guntur bersama empat orang tersangka lain yang diduga terlihat kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendrisman Rahim: Karier Moncer di Asuransi, Berakhir di Prodeo"
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Muhammad Idris)