Soal Keraton Agung Sejagat, Ganjar: Saya Khawatir Ini Berujung Ada yang Mendapatkan Keuntungan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait temuan keberadaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait temuan keberadaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.
Sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar menuturkan ia merasa khawatir lantaran sosok Totok Santosa Hadiningrat memiliki rekam jejak sebelumnya.
Diketahui, Totok pernah melakukan hal-hal penipuan uang di wilayah kerjanya yaitu Yogyakarta.
Ganjar lantas mengatakan, apabila melihat track record dari Totok, ia merasa khawatir.
"Kalau kita melihat track recordnya, kekhawatiran saya, mesti diarahkan ke pengalaman-pengalaman sebelumnya," kata Ganjar yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Talk Show Tv One, Selasa (14/1/2020).
Ganjar menerangkan, berdasar rekam jejaknya, Totok diketahui ia adalah warga Jogja.
Totok diketahui pernah tinggal di Sleman, sementara muncul klaim bahwa kerajaan atau keratonnya itu ada di Purworejo, jawa Tengah.
"Tentu dua tempat yang berbeda, kalau kemudian kejadian kejadian masa lalunya itu pernah ada seperti itu kan kita perlu waspada," tegas Ganjar.
"Makanya waktu awal-awal acara itu mau dibuat izin, kepolisian tidak diberikan, karena organisasinya tidak jelas," terang Ganjar.
Diketahui masyarakat sekitar Purworejo dibuat resah lantaran orang-orang yang mengklaim sebagai Keraton Agung Sejagat itu sering mengadakan acara tidak jelas.
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menerangkan, saat sekumpulan orang yang menamakan diri sebagai Keraton Agung Sejagat itu hendak mengadakan kegiatan, pihak kepolisian menolak memberikan izin.
Hal itu lantaran keberadaan Keraton Agung Sejagat dinilai bukan sebagai organisasi yang terindikasi menyimpang.
Ganjar menuturkan, masyarakat sekitar meminta agar Keraton Agung Sejagat itu dibubarkan dan dibekukan.
"Masyarakat bilang bubarkan saja ini,bekukan organisasi. Ya orang organisasinya engga ada kok," kata Ganjar sembari menahan tawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.