Disebut Jokowi Akan Maju Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Mungkin Pak Presiden Cuma Bercanda Tadi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara yang diadakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada Rabu (15/1/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara yang diadakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada Rabu (15/1/2020).
Dalam pidato sambutannya, ia menyebut nama Sandiaga Uno, satu di antara kader senior HIPMI yang dikenal Jokowi.
Jokowi dalam sambutannya menyebut Sandiaga Uno akan menggantikannya menjadi presiden di 2024 mendatang.
"Tadi kan disampaikan oleh Pak Ketua Dewan Pembina, bahwa 2024 nanti kemungkinan, beliau menyampaikannya yang hadir di sini adalah kandidat, yang kemungkinan besar akan menggantikan saya dan saya meyakini itu," kata Jokowi yang dikutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (15/1/2020).
Terkait ucapan sang presiden, Sandiaga Uno lantas memberikan tanggapan.
Sandiaga menyebut Jokowi hanya berkelakar.
"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi? Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya," jawab Sandiaga.
Sandiaga juga menyebut sosok Jokowi sebagai orang yang baik.
Sandiaga menegaskan, Pemilu 2024 masih jauh.
Menurut Sandiaga, bagi mereka yang ingin maju pada Pilpres 2024 harus menunjukkan kinerjanya.
Saat ini, yang terpenting bagi Sandiaga adalah berupaya membantu perekonomian Indonesia.
Ia menegaskan agar semua pihak tak lagi berseteru lantaran Pilpres telah selesai.
"Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan Hipmi, bahwa pemilu sudah selesai," tegasnya.
Sandiaga Uno: Proses Politik Selesai
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pun menekankan bahwa proses politik telah selesai.
Sudah semestinya, menurut Sandiaga, masyarakat Indonesia bersatu membangun bangsa.
"Proses politik sudah selesai, sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," terangnya.
"Kami kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami," kata Sandi saat ditanya apakah akan berjuang seperti pada Pilpres 2019 lalu.
"Jadi, jangan pernah berhenti berjuang." tuturnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.