Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Isyaratkan Sandiaga Menangkan Pilpres 2024, Begini Tanggapan Analis Politik

Soal isyarat Jokowi yang mengatakan Sandiaga akan menggantikannya di tahun 2024, pengamat politik menyampaikan tanggapannya.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Jokowi Isyaratkan Sandiaga Menangkan Pilpres 2024, Begini Tanggapan Analis Politik
Instagram @sandiuno
Sandiaga Uno dan Jokowi 

"Beliau ini kan politisi, ngerti cara menyenangkan orang," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.

Pangi menambahkan, presiden akan menyanjung orang yang berbeda ketika berada di tempat lain.

"Panggung itu beliau pakai sesuai dengan momentumnya," kata Pangi.

"Kalau beliau ada di Kongres Golkar, dia akan memuji-muji Ketua Umum Golkar, kalau di Kongres Gerindra, yang dipuji-puji Prabowo, tergantung momentum beliau berpidato saja," sambungnya.

Pangi pun menekan, pujian Jokowi dalam pidatonya tersebut tidak dapat disimpulkan sebagai sinyal dukungan untuk Sandiaga.

"Bisa saja ungkapan majas atau politik pasemon, jadi tidak bisa kita simpulkan bahwa pujian Pak Jokowi tersebut adalah sinyal dukungan Sandiaga Uno menjadi calon presiden pada Pilpres 2024," tutur Pangi.

Calon Presiden Tidak Ditentukan oleh Jokowi

Berita Rekomendasi

Pangi juga menuturkan ucapan Jokowi tidak dapat dipastikan apakah Jokowi akan mengkader Sandiaga untuk menjadi capres di Pilpres 2024.

Ia pun menyebutkan, Jokowi tidak memiliki kapasitas untuk menentukan calon presiden (capres) yang akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"(Capres) partai yang menentukan, bukan Pak Jokowi," kata Pangi.

"Pak Jokowi tidak bisa (menentukan) kecuali Pak Jokowi ketua partai atau pengurus partai," sambngnya.

Menurut Pangi Syarwi Chaniago, saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi keluarga Jokowi untuk mengikuti pilkada karena dikhawatirkan adanya konflik kepentingan, bahkan penyalahgunaan kekuasaan, Selasa (14/1/2020).
Menurut Pangi Syarwi Chaniago, saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi keluarga Jokowi untuk mengikuti pilkada karena dikhawatirkan adanya konflik kepentingan, bahkan penyalahgunaan kekuasaan, Selasa (14/1/2020). (Pangi Syarwi Chaniago)

Menurutnya, saat ini pun masih terlalu dini untuk membahas Pilpres 2024.

"Sebenarnya terlalu subuh membahas pengganti beliau di tahun 2024, masih jauh, sebenarnya nggak etis," kata Pangi.

"Pemerintahan ini saja belum jelas," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas