Rapat Perdana, Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Rapat Pengembangan Lima Daerah Wisata Super Prioritas
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat tentang Pengembangan Pariwisata, di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat tentang Pengembangan Pariwisata, di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).
Ia memanggil sejumlah menteri untuk membahas lima daerah wisata super prioritas.
Hadir dalam kesempatan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim Anwar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Kemudian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, serta perwakilan dari sejumlah Kementerian lain.
"Untuk pertama kalinya mengadakan pertemuan untuk mensinergikan langkah yang akan dilakukan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia," ujar Ma'ruf saat membuka rapat tersebut.
Baca: Lebih Suka Bagikan Foto di Medsos, Ini 5 Tren Wisata Generasi Milenial di Tahun 2019
Ia menuturkan, masih ada permasalahan yang muncul dalam bidang kepariwisataan.
Pertama, meningkatkan perhatian bagi pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar wilayah wisata untuk pembinaan.
Kedua, meningkatkan hospitality. Ketiga, dukungan akan pendidikan formal maupun nonformal sebagai bekal untuk berdaya saing.
Keempat, pentingnya pemahaman pariwisata tentang konsep pariwisata berkelanjutan.
"Peran UMKM sebagai gerakan ekonomi kerakyatan lewat potensi desa wisata, juga penting dan harus didukung dengan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan," kata Ma'ruf.
Diketahui, kelima potensi pariwisata itu diharapkan dapat populer layaknya Bali yang telah eksis di mata dunia.
Lima destinasi wisata super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo dan area Borobudur-Prambanan-Ratu Boko.