Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Menteri BUMN Sebut Dugaan Kasus Jiwasraya dan Asabri Ada Keterkaitan Permainan Saham

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo angkat bicara soal kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Wakil Menteri BUMN Sebut Dugaan Kasus Jiwasraya dan Asabri Ada Keterkaitan Permainan Saham
KOMPAS.com/ PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirdjoatmodjo angkat bicara soal kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Menurut Kartika, dua kasus tersebut ada keterkaitan erat.

Hal tersebut, menurut Kartika berdasarkan hasil tinjauan Kementerian BUMN terhadap hasil audit keuangan Asabri oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kami tadi mereview dengan BPKP dan Komisari Asabri," kata Kartika yang dikutip dari Kontan.

"Memang saham-saham yang ada di Asabri mirip-mirip dengan saham-saham di Jiwasraya. Jadi memang kami melihat ada semacam hubungan permainan saham di Asabri dan Jiwasraya," tuturnya.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo (KOMPAS.com/ PRAMDIA ARHANDO JULIANTO)

Ia menambahkan, hasil audit menunjukkan ada penurunan nilai saham dan reksadana.

Penurunan tersebut, menurut Kartika, signifikan pada portofolio investasi Asabri.

Berita Rekomendasi

Ia kembali menegaskan, berdasar portofolio tersebut, diketahui serupa dengan kasus pada Jiwasraya.

Kartika lantas menegaskan, pemerintah akan mulai menentukan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan atas kasus dugaan korupsi Asabri itu.

Tanggapan Erick Thohir

Terkait kasus dugaan korupsi di Asabri, Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara.

Menurut Erick Thohir, PT Asabri memiliki konsep lebih ke asuransi berdomain pemerintah.

Ia menegaskan Menteri Keuangan (Menkeu) memberikan cash flow dengan sangat konsisten.

"Jadi tidak ada isu cash flow itu berhenti, apalagi buat para prajurit," tutur Erick Thohir yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (15/1/2020).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas