Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Gandeng Kemensos, Bahas Subsidi Elpiji: Agar Tepat Sasaran

Komut Pertamina, Ahok melakukan pertemuan dengan Mensos Juliari Batubara untuk membahas soal subsidi elpiji tiga kg agar penyalurannya tepat sasaran.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ahok Gandeng Kemensos, Bahas Subsidi Elpiji: Agar Tepat Sasaran
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Sosial Juliari Batubara (kiri) menggelar pertemuan dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan), Kamis (16/1/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlihat menyambangi Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020).

Kedatangannya adalah untuk bertemu Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara untuk membahas soal bantuan sosial non tunai berupa gas dan bahan bakar minyak untuk masyarakat yang membutuhkan.

Setelah pertemuan, Ahok mengaku alasannya menggandeng Kemensos karena mereka memiliki data kependudukan yang cukup lengkap.

"Kemensos ini datanya luar biasa," ujar Ahok yang dilansir kanal YouTube metrotvnews, Jumat (16/1/2020).

"Sampai ada foto-foto KTP, rumah, semua lengkap," imbuhnya.

"Nah ini yang kami butuhkan," tegasnya

Oleh karena itu, Ahok ingin menjalin sinergi dengan Kemensos sehingga penyaluran bantuan tersebut nantinya akan lebih tepat sasaran.

Berita Rekomendasi

"Kami tidak mau lagi ada orang yang tidak tepat sasaran terima bantuan," kata Ahok.

s
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (YouTube metrotvnews)

"Harusnya ya keadilan sosial dong," imbuhnya.

"Nah itu data, kami ingin biar menteri sosial yang lead (pimpin)," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ahok pun juga berharap penyaluran bantuan subsidi elpiji melalui Kemensos ini dapat membuat distribusinya menjadi teratur.

"Bisa dicontohkan, Pertamina ingin bagikan tabung elpiji yang 12 kg yang bagus untuk orang yang tidak mampu," ujarnya.

"Dilapangan bagi dan dikasih kupon, ya bisa berantem itu (masyarakat)," imbuhnya.

"Tapi kalau dengan data terpadu milik Kemensos bisa lebih tepat sasaran," tegasnya.

"Nah model-model itu yang ingin kami lakukan," jelasnya.

d
 (YouTube metrotvnews)

Sementara itu, Mensos Juliari Batubara menyatakan subsidi elpiji tiga kilogram akan menggunakan skema non tunai.

Hal ini dinilai paling efektif untuk membuat penyaluran bantuan ini dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Yang pasti kami sifatnya, tentu yang paling tepat sasaran dengan non tunai begitu ya," ujarnya.

Juliari mengaku saat ini Kemensos sedang mempelajari terkait hasil pertemuan dengan Pertamina.

Mengingat ini merupakan pertemuan pertama mereka terkait subsidi elpiji tiga kilogram.

"Kami sedang pelajari, ini kan baru pembicaraan awal," kata Juliari.

"Sehingga secara detail kami tidak dapat bicarakan saat ini," imbuhnya.

Meski begitu, Kemensos mengaku sudah memiliki ide-ide awal yang dapat disinergikan oleh Pertamina dan Kemensos.

d
Menteri Sosial, Juliari Batubara (YouTube metrotvnews)

Dikutip dari Tribunnews.com, pemerintah melalui Kementerian ESDM berencana menerapkan sistem distribusi tertutup elpiji tiga kilogram mulai pertengahan 2020.

Yakni menyalurkan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Nantinya, setiap satu keluarga yang menerima subsidi hanya boleh membeli tiga tabung gas dalam satu bulan.

Hal ini dilakukan guna adanya penyaluran energi yang tepat sasaran.

Sehingga akan meningkatkan efektivitas dalam anggaran subsidi di sektor energi.

Diketahui, anggaran disubsidi di sektor energi terus mengalami penurunan.

Tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pada 2020 ini pemerintah menganggarkan subsidi energi sebesar Rp 125,3 triliun.

Tentu anggaran ini lebih kecil dari tahun 2019 dan 2018.

Dimana pada 2019 pemerintah menganggarkan sebesar Rp 135,4 Triliun.

Sementara pada 2018 sebesar Rp Rp 153,5 Triliun. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Ria Anatasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas