Jepang Kritik Keras Upaya China untuk Menguasai Natuna
Pemerintah Jepang lewat Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi mengkritik upaya China untuk menguasai Pulau Natuna.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang lewat Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi mengkritik upaya China untuk menguasai Pulau Natuna.
"Kami menentang keras upaya yang tidak sah dari negara lain yang mau menguasai tempat yang bukan miliknya seperti Natuna jelas milik Indonesia," tegas Menteri Motegi kepada Tribunnews.com dalam jumpa pers, Jumat (17/1/2020) sore.
Menteri Motegi juga menekankan bukan hanya Natuna tetapi juga pulau-pulau lain yang ada di laut China Selatan dikuasai China ditentang keras.
Baca: 25 Tahun Lalu Gempa Hanshin Jepang Menewaskan 6.434 Korban
Baca: Temui Mahfud MD, Dubes Cina Yakin Masalah Natuna Bisa Diselesaikan Lewat Diplomasi
"Pulau-pulau di Laut China Selatan juga kami tentang dengan keras dikuasai oleh pihak lain karena itu jelas-jelas melanggar ketentuan internasional," kata dia.
Banyak hal terkait dengan penguasaan yang tidak legal dari negara lain terhadap Laut China Selatan diharapkan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai ketentuan internasional yang ada karena juga menyangkut berbagai hal seperti bidang ekonomi.
"Pembicaraan internasional juga tetap diharapkan dapat tetap dilakukan dengan baik untuk memecahkan masalah-masalah demikian," ujarnya.