Kasus Dugaan Korupsi di PT ASABRI Digarap Polisi, Mahfud MD: Polisi Bertanggung Jawab Secara Moral
Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan kasus dugaan korupsi di PT ASABRI yang bernilai lebih dari Rp 10 triliun kini sudah ditangani Kepolisian.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
![Kasus Dugaan Korupsi di PT ASABRI Digarap Polisi, Mahfud MD: Polisi Bertanggung Jawab Secara Moral](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menko-polhukam-mahfud-md-f754.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan kasus dugaan korupsi di PT ASABRI yang bernilai lebih dari Rp 10 triliun kini sudah ditangani Kepolisian.
Ia mengatakan, selain tidak boleh ada tumpang tindih lembaga dalam menangani sebuah kasus, Kepolisian juga merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap warganya yang juga menjadi peserta asuransi sosial perusahaan pelat merah tersebut.
"Sekarang masih diperiksa polisi dan polisi memang merasa bertanggung jawab secara moral atas itu," kata Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).
Baca: Mahfud MD Sempat Singgung Dugaan Korupsi Rp 10 Triliun, Dirut Asabri Sonny Widjaja Beri Bantahan
Baca: Sikapi Pernyataan Dirut ASABRI, Mahfud: Mana Ada Orang Tidak Membantah Kalau Ada Kasus Seperti Itu
Menurut datanya saat ini setidaknya ada 600 ribu anggota kepolisian yang menjadi peserta asuransi sosial tersebut.
Sedangkan sisanya, sekira dari 340 ribu sampai 380 ribu lainnya berasal dari institusi TNI.
"Karena dari 940 (ribu) atau 980 (ribu) prajurit TNI-Polri, 600 (ribu) nya itu Polri. Sehingga Polri juga merasa harus melindungi warganya," kata Mahfud.