Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah akan Cabut Subsidi Gas Elpiji 3 Kg, Harga Naik 75 Persen

Pemerintah akan menghentikan pemberian subsidi harga Elpiji 3 kilogram mulai pertengahan tahun ini dari Rp 20.000 diperkirakan naik Rp 35.250.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
zoom-in Pemerintah akan Cabut Subsidi Gas Elpiji 3 Kg, Harga Naik 75 Persen
Tribun Makassar
Pekerja menata tabung gas untuk pengisian tabung gas LPG berukuran 3 Kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Alasannya banyak orang mampu yang menggunakan gas melon tersebut dengan bebas.

Pemerintah pun akan menyalurkan elpiji 3 kilogram dengan skema tertutup.

Kebijakan Pencabutan Gas Elpiji 3 Kilogram Disetujui DPR

Sedangkankan dipaparkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Djoko Siswanto, sebelumnya DPR telah menyetujui adanya sistem distribusi tertutup Elpiji 3 kilogram tersbeut.

Ia menuturkan pemerintah sudah melakukan uji coba atas kebijakan subsidi langsung soal gas Elpiji tersebut.

“Kita sudah melakukan persiapan bagaimana cara memberi (subsidi) langsungnya kepada masyarakat. Mudah-mudahan tahun ini juga, sekitar pertengahan tahun (2020) bisa kita laksanakan karena uji cobanya sudah dilaksanakan di berbagai tempat,” ujarnya, dilansir Kompas.com.

Dijelaskan salah satu skema penyaluran subsidi tepat sasaran tersebut dengan menggunakan scan barcode.

Berita Rekomendasi

Hal ini agar memudahkan pemerintah mendeteksi atas identifikasi masyarakatnya.

Pemerintah pun juga telah bekerjasama dengan perbankan nasional.

(Tribunnews.com/ Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas