Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbedaan 'Mencolok' Keraton Agung Sejagat Dengan Keraton Djipang, Kerajaan Blora Untuk Wisata

Berbeda dengan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Keraton Djipang punya orientasi untuk pengembangan parawisata.

Editor: Ika Putri Bramasti I R I P
zoom-in Perbedaan 'Mencolok' Keraton Agung Sejagat Dengan Keraton Djipang, Kerajaan Blora Untuk Wisata
Tribunnews, Istimewa TribunJateng
Ganjar Pranowo angkat suara kemunculan Kerajaan Djipang di Blora 

TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan kerajaan baru di Purworejo menyita perhatian publik karena menggelar kirab selama beberapa hari yang diikuti ratusan orang.

Kerajaan yang menamakan diri Keraton Agung Sejagat itu dipimpin Toto Santosa.

Toto ditangkap polisi karena diduga menipu pengikutnya.

Dia mewajibkan pengikutnya menyerahkan uang hingga Rp 30 juta setiap bulan.

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo (Facebook)

 Jadi Tempat Wisata Dadakan, Ini Foto-foto Penampakan Keraton Agung Sejagat yang Viral

 Tangisi Nasibnya yang Kini Pakai Baju Tahanan, Ratu Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Minta Keadilan

Bahkan, ada pengikut yang menyetor hingga Rp 110 juta dengan iming-imingi jabatan dan gaji dollar.

Diketahui, Toto memiliki kontrakan di Sleman.

Di sana dia membuka angkringan.

Berita Rekomendasi

Berbeda dengan Keraton Agung Sejagat, di Blora Jawa Tengah juga muncul kerajaan yang diberi nama Keraton Djipang.

Namun ada perbedaan yang mencolok antara Keraton Agung Sejagat dengan Keraton Djipang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sejak 2014 muncul kerajaan baru di Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.

HALAMAN SELANJUTNYA ==========================>

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas