Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Pramugari Garuda Siwi Widi Janji Bakal Hadir Pekan Depan
Yusri mengungkapkan, tim penyidik Polda Metro Jaya akan segera menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti, sejatinya, dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (17/1/2020), terkait laporan polisi yang dibuatnya untuk akun Twitter@digeeembok.
Namun demikian, menurut keterangan kuasa hukumnya kepada tim penyidik Polda Metro Jaya, Siwi Widi hari ini berhalangan hadir guna memberi keterangan lantaran ibunya sedang sakit.
"Hari ini ada pemeriksaan Siwi sebagai pelapor dalam satu akun @digeeembok, kita jadwalkan siang ini tapi ada telepon melalui kuasa hukum ke penyidik bahwa hari ini yang bersangkutan minta ijin untuk tidak bisa hadir dikarenakan ibunya sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Sudirman, Jakarta Selatan.
Baca: Pramugari Garuda Siwi Widi Purwanti Bakal Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Jumat Ini
Baca: Deretan Fakta Raja Keraton Agung Sejagat, Ratu Bukan Istrinya, Ingin Jadi Youtuber & Buka Angkringan
Yusri mengungkapkan, tim penyidik Polda Metro Jaya akan segera menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Selain itu, dikatakan Yusri bahwa tim advokasi Siwi Widi telah meminta agar pemeriksaan terhadap kliennya berlangsung pada hari Senin (20/1) mendatang.
"Penyidik sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak advokasi dari Siwi untuk bisa hadir siang nanti, tetapi informasi dari penyidik, tim advokasi meminta waktu bahwa hari Senin nanti tim kuasa hukum dan kliennya akan hadir," ungkapnya.
Yusri mengatakan, dalam pemeriksaan yang rencananya akan dilakukan Senin mendatang, pihak kepolisian juga akan menghadirkan sejumlah saksi ahli yang merupakan staff PT Garuda Indonesia terkait laporan polisi yang dibuat Siwi Widi.
"Saya sudah sampaikan, memang sudah ada dua saksi yang kita periksa, Siwi sendiri yang mengetahui dan tim advokasi, juga nanti akan ada saksi dari staff garuda yang sudah kita lakukan pemeriksaan" tandas Yusri Yunus.