Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyelesaian Banjir di Jakarta, Jokowi: Penanganan dari Hulu Sampai Hilir Harus Satu Garis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait penyelesaian banjir di Jakarta, menurutnya penanganan dari hulu sampai hilir harus satu garis.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Penyelesaian Banjir di Jakarta, Jokowi: Penanganan dari Hulu Sampai Hilir Harus Satu Garis
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa penanganan banjir di Jakarta memerlukan koordinasi dan kerja sama berbagai pihak dalam satu garis. Untuk itu, penanganan menyeluruh dari hulu hingga hilir perlu dilakukan secara sinergis. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait penyelesaian banjir yang melanda di Provinsi DKI Jakarta.

Jokowi menegaskan, penanganan banjir di Jakarta memerlukan koordinasi dan kerja sama dari berbagai pihak.

"Kan sudah saya rapatkan, penanganan ini dari hulu sampai hilir itu harus satu garis," kata Jokowi yang dikutip dari laman BNPB, Jumat (17/1/2020).

Ia menambahkan, dalam penanganan banjir di Jakarta, tidak dapat dikerjakan secara perorangan.

Pemerintah telah mengupayakan pengendalian banjir di Ibu Kota dengan membangun bendungan di bagian hulu.

Diketahui, dengan adanya bendungan tersebut debit air sungai Ciliwung dapat dikendalikan.

Adanya bendungan juga dapat digunakan sebagai rehabilitasi hutan, terutama di daerah rawan longsor.

Berita Rekomendasi

"Jika daerah tangkapan hujan di sana tidak diperbaiki, run off water masuk ke bawah akan semakin banyak, baik itu ke Bekasi, Jakarta, maupun ke Banten. Problemnya ada di situ," terang Jokowi.

Penyelesaian Banjir Jakarta dari Hulu ke Hilir
Penyelesaian Banjir Jakarta dari Hulu ke Hilir (Laman BNPB)

Penanganan di Hulu: Pembangunan Embung

Masih di bagian hulu, Jokowi mendorong pembangunan embung agar dilakukan sebanyak-banyaknya.

Menurut Jokowi, embung-embung di hili saat ini tinggal separuhnya.

Awalnya, embung berjumlah sekira 800.

"Nah itu, harusnya didorong untuk dibuat lagi, yang di atas itu urusannya pusat," tuturnya.

Upaya Pengendalian Banjir di 'Tengah'

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas