John Kei Resmi Gabung PKPI, Perkuat Indonesia Timur
Menurut Verry, John Kei sangat mengidolakan sosok Ketua Dewan Pembina PKPI, AM Hendropriyono.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - John Refra Kei alias John Kei resmi bergabung dengan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Bergabungnya mantan narapidana kasus pembunuhan ini berbarengan dengan peringatan HUT PKPI ke-21 pada 15 Januari 2020.
Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya Hendrawan mengungkapkan, keputusan John Kei untuk bergabung bukan tanpa alasan.
Menurut Verry, John Kei sangat mengidolakan sosok Ketua Dewan Pembina PKPI, AM Hendropriyono.
Selain itu, John Kei dinilai memiliki jiwa nasionalisme yang sejalan dengan ideoligi partai.
Baca: PKPI Tekankan Tak Bakal Pilih kepala Daerah yang Beda Visi dengan Jokowi
“John Kei sejak muda telah mengidolakan tokoh Kopassus, Jenderal Purnawirawan TNI Profesor Doktor A.M Hendropriyono, yang kebetulan adalah juga Dewan Pembina dan Kehormatan PKPI,” kata Verry saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (20/1/2020).
"Beliau juga sosok nasionalis yang sejalan dengan PKPI," tambahnya.
Diketahui, Pria 52 tahun itu pernah mengalami masa-masa suram sebagai tahanan di Sel Khusus Nusakambangan karena telah membunuh bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung.
Sebelum menjadi kader PKPI, John Kei banyak mengisi waktunya sebagai aktivis dan pengkhotbah di Gereja.
Baca: John Kei Bebas, Simak Kehidupan di Balik sang Godfather of Jakarta hingga Bertobat
Verry juga mengungkapkan, alasan lain menggandeng John Kai yakni PKPI ingin melebarkan sayap ke Indonesia bagian Timur.
Maka, dengan masuknya John Kei diharapkan PKPI bisa eksis di Indonesia bagian Timur.
"Kita berharap PKPI semain kuat dan semakin solid di Indonesia Timur," ucapnya.
Selain John Kei, sosok lain yang diangkat menjadi kader ialah Ninoy Karundeng.
Tak hanya sebagai penulis, masyarakat juga mengenal Ninoy sebagai Relawan Jokowi yang sempat diculik saat sedang melakukan aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat, September tahun lalu. Ninoy melewati masa-masa sulit pemulihan dari trauma dan proses hukum setelah kasus penculikan tersebut.
Baca: Cerita John Kei Godfather of Jakarta Belajar Kotbah dan Ibadah Natal Terakhir Sebelum Bebas
Pada saat itulah, Ninoy banyak didukung oleh barisan pengacara yang mayoritas adalah kader-kader PKPI hingga akhirnya memutuskan untuk bergabung.
Mengenai alasan kuat untuk bergabung menjadi kader, baik John Kei dan Ninoy melihat bahwa PKPI adalah partai yang menjunjung tinggi keberagaman, mengedepankan toleransi, dan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila.
Selain itu, mereka juga mengagumi Diaz Hendropriyono sebagai ketua umum partai.
“Ketua umum PKPI Diaz Hendropriyono adalah sosok muda yang visioner, berwawasan luas, cerdas, luwes bergaul, dan dapat diterima oleh semua kalangan,” jelas Verry.