TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa (21/1/2020).

Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id, massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar Sumatera, Jawa bag Barat dan Utara, Bali, sebagian NTB dan NTT, sebagian besar Kalimantan bag Barat, Tengah dan Selatan, sebagian Sulawesi bag Tenggara, Selatan dan Barat, serta sebagian Papua Barat dan Papua.

Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di wilayah Aceh bagian Barat, Sumatera Utara bagian Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung bagian Barat, DKI, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Terdapat Konvergensi memanjang di Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, di Kalimantan Barat bag Utara, dan dari Laut Jawa Timur hingga Perairan Utara NTT.

Belokan angin terdapat di Sumatera bag Tengah dan Selatan, Kep. Bangka Belitung, Selat Karimata, Kalimantan bag Barat dan Tengah, Laut Jawa, dan Sulawesi bag Tengah.

Sebelum melakukan aktivitas sebaiknya simak wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada Selasa (21/1/2020):

Wilayah berpotensi hujan lebat: 

1. Aceh
2. Sumatera Barat
3. Lampung
4. Jawa Tengah
5. Nusa Tenggara Barat
6. Kalimantan Tengah
7. Kalimantan Selatan
8. Sulawesi Selatan
9. Sulawesi Tenggara

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir adalah:

1. Riau
2. Bengkulu
3. Jambi
4. Sumatera Selatan
5. Kep. Bangka Belitung
6. Jawa Barat
7. Jabodetabek
8. Jawa Timur
9. Nusa Tenggara Timur
10. Kalimantan Barat
11. Sulawesi Barat
12. Papua

Peringatan dini gelombang tinggi

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :

1. PERAIRAN UTARA P. SABANG
2. PERAIRAN BARAT ACEH
3. PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
4. PERAIRAN ENGGANO - BENGKULU
5. PERAIRAN BARAT LAMPUNG
6. SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
7. SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN
8. PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBA
9. SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAGIAN SELATAN
10. PERAIRAN P. SAWU - ROTE
11. LAUT SAWU BAGIAN SELATAN
12. SAMUDRA HINDIA BAGIAN SELATAN JAWA HINGGA NTT
13. PERAIRANSELATAN KEP. ANAMBAS HINGGA KEP. NATUNA
14. LAUT NATUNA
15. SELAT MAKASAR
16. LAUT SULAWESI
17. PERAIRAN KEP. SANGIHE
18. PERAIRAN TIMUR KEP. SITARO
19. PERAIRAN BITUNG - LIKUPANG
20. LAUT MALUKU
21. PERAIRAN UTARA KEP. BANGGAI - SULA
22. PERAIRAN UTARA DAN TIMUR HALMAHERA
23. LAUT HALMAHERA
24. PERAIRAN MANUI - KENDARI
25. PERAIRAN BAU - BAU DAN WAKATOBI
26. LAUT BANDA
27. PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. TANIMBAR
28. PERAIRAN KEP. KAI HINGGA KEP. ARU
29. LAUT ARAFURU
30. PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
31. TELUK CENDRAWASIH
32. SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :

1. LAUT NATUNA UTARA
2. PERAIRAN UTARA KEP. ANAMBAS - NATUNA
3. PERAIRAN KEP. TALAUD

(Tribunnews.com/Miftah)