Waketum Golkar: Bamsoet Beserta Kawan-kawannya sudah Sangat Cukup Terakomodasi
Ini menanggapi Tim 9 menyayangkan komposisi baru kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2019-2024.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepengurusan DPP Golkar sudah sangat mengakomodasi Bambang Soesatyo dan loyalisnya saat di pemilihan Ketua Umum.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung kepada Tribunnews.com, Senin (20/1/2020).
"Pak Bambang Soesatyo beserta kawan-kawannya sudah sangat cukup terakomodasi," ujar Ketua Komisi II DPR RI ini.
Ini menanggapi Tim 9 menyayangkan komposisi baru kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2019-2024.
Juru bicara Tim 9 Viktus Murin mengungkapkan dalam susunan kepengurusan yang beredar, hanya ada empat nama yang merupakan loyalis Bambang Soesatyo.
Dia tegaskan, susunan kepengurusan tersebut tentu adalah yang terbaik untuk saat ini, dengan mempertimbangkan aspek meritokratik, regenerasi, keseimbangan, termasuk akomodatif.
Baca: Waketum Golkar: Kepengurusan DPP Sudah Final dan Rampung
Sejak awal terpilih, dia menjelaskan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan tidak ada lagi kubu-kubuan.
"Semuanya jadi satu keluarga besar dengan satu tujuan memenangkan seluruh agenda politik, khususnya Pemilu 2024," jelasnya.
Karena itu kata dia, sebagai bagian dari organisasi partai politik tertua dan terbesar, tentu semua keluarga besar Golkar harus memberi apresiasi dan kesempatan agar kepemimpinan Airlangga Hartarto ini bisa berjalan dengan baik hingga lima tahun ke depan.
"Kita punya mekanisme yang cukup lengkap untuk melakukan evaluasi secara berkala, melalui rapat-rapat.
DPP adalah Dewan Pimpinan Pusat. Sudah diatur secara periodik, siapa yang akan memimpin dan dipimpin," ucapnya.
Baca: Massa Buruh Singgung Airlangga Hartarto, Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Masih Menjadi Barang Gaib
Yang terpenting imbuh dia, semuanya memiliki komitmen untuk sama-sama membesarkan Golkar, dengan tempat dan posisinya masing-masing.
"Silahkan saja memberikan kritik, saran, dan masukan selama itu objektif, konstruktif dan di tempatkan pada konteks organisasi, bukan urusan personal," tegasnya.
Tim 9 Nilai Kepengurusan Baru Partai Golkar Tak Akomodir Loyalis Bamsoet