Dianggap Stres karena Ngaku Bisa Hentikan Nuklir, Sunda Empire Tuding Ridwan Kamil Bikin Resah
Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana menuding Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah meresahkan kelompoknya.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
"Satu contoh tadi yang saya bilang, yang bisa menghentikan atas nuklir tidak diledakkan adalah Sunda Empire. Dan saya akan umumkan itu segera," papar Rangga.
Kembali ia menegaskan dalam waktu dekat ini akan mengumumkan sebuah sistem yaitu Empire System.
Bahkan, Rangga menyebut hal itu akan dihadiri oleh Jack Ma dan Bill Gates.
Tak hanya itu, dalam video tersebut, Rangga juga menyampaikan harapan Sunda Empire menginginkan negara di seluruh dunia mengikuti sebuah sistem internasional tak lain adalah sistem milik Sunda Empire.
"Di mana pada proses ini tatanan bagi kaitan keseluruhan itu bersama-sama mewujudkan apa yang telah ditentukan oleh Allah, dalam Alquran disebutkan baldatun thoyibatun warobbun gofur, dalam injil kerajaan surya akan turun," katanya.
Lebih lanjut, ia mengajak juga untuk mewujudkan tatanan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila agar mencapai adil makmur.
Faktor Masyarakat Percaya Keberadaan Sunda Empire
Diketahui, Sunda Empire Earth Empire yang berada di Bandung tersebut telah memiliki banyak pengikut.
Ridwan Kamil menyebutkan salah satu faktor yang membuat beberapa orang mempercayai kelompok Sunda Empire tak lain adalah masalah ekonomi.
"Kenapa orang mudah percaya kepada hal-hal yang bombastis, hal-hal di luar nalar melebihi hal-hal yang normal seperti kita sehari-hari kan?"
"Oh, namanya orang stres karena masalah ekonomi. Berarti PR buat pemerintah. Kita harus memproduktivitaskan kegiatan ekonomi, supaya orang sibuk dengan hal-hal yang sifatnya produktif buat keluarganya," ungkap Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, hal ini dapat menjadi masukan kepada para pemimpin.
"Bahwa ada anomali-anomali sosial yang harus kita beri perhatian agar jangan berkembang biak. Nanti diikuti oleh banyak, sehingga akhirnya kita hidup dengan masyarakat yang seluruhnya besar tapi sebenarnya tidak produktif dan sibuk dengan simbol-simbol yang sebenarnya ilusi," terangnya.
Sementara itu, ia mengungkap kemunculan Sunda Empire yang baru ramai diketahui masyarakat ini merupakan sebuah hiburan saja.