Pemerintah Segera Pulihkan Lahan di Bogor dan Lebak yang Tersapu Banjir Bandang
Muhadjir Effendy memimpin rapat bersama kepala daerah dan BPBD terkait penanganan wilayah pasca-banjir di Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Bogor
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memimpin rapat bersama kepala daerah dan BPBD terkait penanganan wilayah pasca-banjir di Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rapat tersebut dihadiri Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Bupati Bogor Ade Yasin.
Rapat tersebut membahas soal pemulihan lahan serta relokasi korban banjir di dua daerah tersebut.
Baca: Ketua Dewas TVRI Mengaku Diprotes Publik Akibat Direksi Siarkan Discovery Channel saat Banjir
"Sesuai dengan arahan bapak presiden ini supaya dipercepat untuk pemulihan kondisi yang menjadi sumber bencana, terutama banjir. Sekarang ini fokus kedua kabupaten yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor yang kebetulan memang titik epicentrumnya di tengah ini," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (21/1/2020).
Muhadjir mengungkapkan BNPB yang akan memimpin kedua langkah tersebut dibantu pemerintah daerah dan pusat.
Baca: Tertibkan Bangunan Liar untuk Normalisasi saat Masih Jadi Gubernur, Ahok Disebut Tidak Manusiawi
BNPB juga akan menentukan waktu pelaksanaan dari kedua program tersebut.
"Kemudian skenario kegiatannya termasuk juga keterlibatan dari pihak-pihak baik pemerintah maupun non pemerintah di dalam kegiatan ini. Dengan tema besarnya adalah vegetasi dan reboisasi, pemulihan lahan ya," jelas Muhadjir.
Kementerian ATR/BPN akan memastikan lahan terutama yang berstatus hak guna usaha (HGU) untuk dijadikan lokasi pemulihan lahan.
Baca: Tertibkan Bangunan Liar untuk Normalisasi saat Masih Jadi Gubernur, Ahok Disebut Tidak Manusiawi
Kementerian Pertanian bakal menyiapkan dukungan benih tanaman, pembibitan, dan distribusi untuk penghijauan.
Kegiatan penghijauan ini juga akan melibatkan organisasi pecinta alam universitas yang berada di dua wilayah tersebut.
"Kemudian BNPB itu dalam waktu dekat itu sudah akan melakukan monitoring dan dengan menggunakan teknologi drone untuk melakukan pemetaan wilayah-wilayahnya secara detil yang nanti akan ditangani," kata Muhadjir.