Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat Ngaku Halu, Psikolog Beberkan Gejala Halusinasi Sebut Gangguan Jiwa
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ngaku Halu, Psikolog Beberkan deret Gejala Halusinasi, sebut gangguan jiwa
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Setelah ditetapkan jadi tersangka penipuan, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Fanni Aminadia akhirnya mengaku halu.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana, seperti yang dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.
Saat awal-awal ditangkap, Toto Santoso dan Fanni Aminadia sempat bersikukuh bahwa mereka menerima wangsit untuk menjadi penyelamat dunia
"Ini dari yang bersangkutan sudah menyatakan bersalah, dan yang dikatakannya dia mendapat wangsit itu hanya khayalan dia," ujar Iskandar
"Kalau kemarin-kemarin kan mereka berdua masih merasa benar kalau itu betul-betul wangsit," tambahnya.
"Tapi hari Jumat kemarin mereka sudah menyatakan kalau itu hanya khayalannya saja," imbuhnya lagi
• Ditanya soal Makam Janinnya, Ratu Keraton Agung Sejagat Selalu Menangis
• Beda dengan Panglima Langit, Mbak You Ngaku Dilabrak Artis Setelah Ramalkan Ini: Tiba-tiba Nelpon
• Kapal yang Ditumpangi Wartawan Istana Terbalik di Labuan Bajo : Tiba-tiba Ombak Gede di Tengah Laut
Tak hanya itu, Iskandar mengatakan, usai dilakukan pengecekan oleh beberapa ahli sejarah, raja dan ratu Keraton Agung Sejagat ternyata bukan keturunan dari Kerajaan Mataram dan Majapahit atau Kerajaan-Kerajaan yang lainnya.
"Sudah kita cek dan pastikan bahwa saudara Toto dan Fanni tidak mempunyai silsilah keturunan raja dan juga garis keturunan dari Kerajaan Mataram maupun Majapahit," kata Iskandar.