Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Respons Isyarat Jokowi, PDIP Sebut Sandiaga Belum Penuhi Kriteria Jadi Presiden: Kurang Mumpuni

Effendi Simbolon mengatakan, Sandiaga Uno belum memenuhi kriteria sebagai orang yang mempunyai kemampuan memimpin.

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Respons Isyarat Jokowi, PDIP Sebut Sandiaga Belum Penuhi Kriteria Jadi Presiden: Kurang Mumpuni
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Effendi Simbolon 

"Siapapun berpeluang menjadi capres, tapi Pilpres berikutnya masih jauh kan," ujar Deddy kepada Tribunnews.com, Minggu (19/1/2020).

Ia pun mengatakan, PDI-P mempunyai Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani, sebagai orang yang berpeluang menjadi calon presiden untuk 2024 mendatang.

"Tidak hanya Pak Sandiaga, kami juga punya Pak Ganjar (Gubernur Jateng), bu Risma (Wali Kota Surabaya), mbak Puan (Ketua DPR), ada banyak kader kalau untuk ke sana (jadi capres)," jelas dia.

Ditanya mengenai persiapan dari PDI-P untuk menghadapi konstestasi Pilpres 2024, Deddy menyebutnya itu masih jauh.

"Masih jauh ini, terlalu jauh," jawab Deddy Sitorus.

Politikus PDIP Deddy Sitorus
Politikus PDIP Deddy Sitorus (Tribunnews/Seno)

Sebelumnya, Jokowi mengaku, akan mendukung semua pihak yang akan maju dalam kontestasi pemilihan presiden pada 2024, termasuk Sandiaga Uno.

"Semua kita dukung, tapi kan masih panjang, masih lama, Pilpres (2019) baru rampung," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Berita Rekomendasi

Menurut Jokowi, saat menghadiri acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan menyebut Sandiaga dapat menggantikan dirinya pada 2024, hanya menyambung ucapan Ketua BKPM Bahlil Lahadalia.

"Karena diberi umpan sama Kepala BKPM itu saja, ada urut-urutan. Diberi umpan oleh Kepala BKPM, kemudian saya teruskan itu saja," ungkap Jokowi.

Isyarat Jokowi

Mengutip Kompas.com, sebelumnya, Presiden Jokowi memberi isyarat, Sandiaga Uno bakal menggantikan posisinya sebagai Presiden Indonesia di 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jokowi memberikan isyarat, calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri.

Sementara itu, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas