Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Kerajaan 'Fiktif' Sunda Empire, Budayawan Sunda Sebut Seperti Investasi Bodong

Dedi Mulyadi menanggapi terkait menjamurnya kelompok masyarakat yang mengaku kerajaan seperti Sunda Empire ini sama seperti investasi bodong.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in Viral Kerajaan 'Fiktif' Sunda Empire, Budayawan Sunda Sebut Seperti Investasi Bodong
Sumber: Kompas TV/Michael
KI Raden Rangga Sasana, salah satu pejabat Sunda Empire. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan kerajaan fiktif Sunda Empire tak kalah menghebohkan publik setelah munculnya Keraton Agung Sejagat.

Budayawan Sunda, Dedi Mulyadi pun ikut angkat bicara terkait menjamurnya kelompok masyarakat yang mengaku kerajaan seperti Sunda Empire ini.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Selasa (21/1/2020).

Dedi Mulyadi menuturkan orang-orang yang berada dalam kelompok ini disebabkan oleh faktor ekonomi dan sosial yang terobsesi ingin cepat kaya raya dengan meraih strata sosial tinggi.

"Itu problem kekosongan pikiran masyarakat terhadap pencapaian yang mencapai obsesi dirinya," ujar Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, pembentukan kerajaan fiktif seperti ini sudah berlangsung lama.

Dedi Mulyadi yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini menyebut Sunda Empire sama seperti investasi bodong.

BERITA REKOMENDASI

"Sama rangkaiannya dengan penipuan investasi bodong."

"Kemudian investasi yang kadang-kadang berbaju agama," terang Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan kejadian problem sosial seperti ini seharusnya segera ditangani secara bersama-sama.

Hal ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dari keinginan sosial masyarakat dan obsesi-obsesi tersebut.

Petinggi Sunda Empire, Raden Rangga Sasana


Diberitakan sebelumnya, Petinggi Sunda Empire, Raden Rangga Sasana mengaku pihaknya dapat menghentikan rencana peledakan nuklir.

Pernyataan ini ia sampaikan melalui video yang berdurasi 1.35 menit dan diunggah oleh kanal YouTube Java Timeline pada Sabtu (18/1/2020).

"Justru keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi dan menyelamatkan keselamatan bumi dan umat keseluruhan,” ujar petinggi Sunda Empire.

"Satu contoh yang saya bilang yang bisa menghentikan atas nuklir agar tidak meledak adalah Sunda Empire," imbuhnya.

"Dan saya akan umumkan itu, segera," jelasnya.

Tak hanya itu, Rangga juga mengungkapkan sebentar lagi akan diluncurkan sebuah sistem yang bernama Sistem Empire.

"Dalam waktu dekat ini akan diumumkan sebuah sistem, yakni Empire Sistem, dimana Jack Ma dan Bill Gates ada juga disana," tegasnya.

Sehingga Rangga meminta agar negara di seluruh dunia dapat bergabung dengan Sunda Empire untuk dapat mendorong terciptanya keadilan dan kemakmuran.

Mengingat Sunda Empire dapat menyelamatkan bumi dan seluruh umat manusia.

"Harapan kami, menginginkan negara-negara di dunia dimana kaitan yang diatur adalah manusia mengikuti pada sebuah sistem internasional yaitu sistem Sunda Empire," ujarnya.

"Pada proses ini tatanan bagi kaitan keseluruhan itu bersama sama mewujudkan apa yang telah ditentukan oleh Allah, dalam Alquran disebutkan baldatun thoyibatun warobbun gofur, dalam injil kerajaan surya akan turun," imbuhnya.

"Sementara dalam tatanan kita yakni UUD 1945 dan Pancasila disebutkan untuk mencapai adil makmur," jelasnya.

Kemunculan Sunda Empire

Sunda Empire yang diduga bermarkas di Bandung ini heboh setelah adanya postingan mengenai "Sunda Empire-Earth Empire" yang diunggah oleh Renny Khairani Miller di Facebook.

Dikutip dari Tribunnews.com, postingannya tersebut, dituliskan mengenai pertemuan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung.

Ia menulis, sistem pemerintahan dunia dikendalikan koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.

"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE,

dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia."

"Masa pemerintahan dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020."

"Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera."

"Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulis warganet Renny Khairani Miller, Jumat (17/1/2020).

Sunda Empire dalam postingan facebook di akun Renny Khairani Miller yang diunggah pada 29 Mei 2019.
Sunda Empire dalam postingan facebook di akun Renny Khairani Miller yang diunggah pada 29 Mei 2019. (Facebook/Yuni Rusmini)

Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.

Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.

Dikutip dari TribunJabar.id klaim Sunda Empire dan Kerajaan Agung Sejagat juga hampir sama, yakni menyebut bila pemerintahan dunia akan segera berakhir.

Sunda Empire memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020.

Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani/Nuryanti) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas