Irfan Setiaputra, Dirut Baru Garuda Indonesia, Pernah Mundur dari Perusahaan BUMN karena Gaji Kecil
Irfan Setiaputra pernah mundur dari anak perusahaan BUMN, PT INTI, karena digaji kecil. Kini ia resmi menjadi Dirut Garuda Indonesia baru.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Irfan Setiaputra resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Rabu (22/1/2020).
Ditunjuknya Irfan untuk menggantikan posisi Ari Askhara yang sebelumnya dipecat terkait kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton.
Dikutip dari Kompas.com, jajaran direksi Garuda Indonesia juga mengalami perubahan.
Dony Oskaria ditunjuk sebagai wakil direktur utama, sementara Fuad Rizal yang sempat menjadi Plt dirut, kini menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Kemudian, Tumpal Manumpak Hutapea menggantikan Bambang Adi Surya sebagai Direktur Operasi.
Selanjutnya, Aryaperwira Adileksana menjadi Direktur Human Kapital, menggantikan Heri Akhyar.
Lalu, Rahmat Hanafi ditunjuk menjadi Direktur Teknik Garuda.
Ia menggantikan Iwan Joeniarto.
Nama Ade R Susadi juga dipercaya mengisi jajaran direksi Garuda Indonesia menjabat Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT.
Terakhir, M Rizal Pahlevi menjadi Direktur Niaga dan Kargo menggantikan Mohammad Iqbal.
Sebelum ditunjuk menjadi Dirut Garuda Indonesia, Irfan menjabats sebagai CEO Sigfox Indonesia sejak Februari 2019.
Mengutip Wikipedia, perusahaan yang berbasis di Prancis ini merupakan perusahaan layanan nirkabel.
Tak hanya di Sigfox, Irfan juga pernah mengisi posisi stratagis di berbagai perusahaan.
Irfan diketahui sudah pernah 'menjajal' mengelola sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.