Irfan Setiaputra, Dirut Baru Garuda Indonesia, Pernah Mundur dari Perusahaan BUMN karena Gaji Kecil
Irfan Setiaputra pernah mundur dari anak perusahaan BUMN, PT INTI, karena digaji kecil. Kini ia resmi menjadi Dirut Garuda Indonesia baru.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Yakni PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT INTI).
Dikutip dari profil LinkedIn Irfan, ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT INTI selama tiga tahun lima bulan.
Terhitung sejak Maret 2009 hingga Juli 2012.
Irfan Setiaputra diketahui mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirut PT Inti karena digaji kecil.
Hal ini diungkapkan Irfan setelah ia resmi undur diri pada 30 Juli 2012.
"Saya ingin membereskan kondisi keuangan saya yang sudah menipis."
"Soalnya gaji saya di PT Inti turun di atas 50 persen dibanding gaji sebelum masuk perusahaan BUMN," terang Irfan selepas konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (30/7/2012), dilansir Kompas.com.
Saat itu, Irfan menjelaskan sebenarnya ia tidak pernah mempermasalahkan gaji.
Namun, lanjut Irfan, kondisi tabungan yang menipis membuat ia memilih mencari pekerjaan lain.
"Sebagai BUMN kecil, gaji dan tantiemnya tidak besar. Tapi saya tidak pernah keberatan dengan gaji."
"Namun kalau tabungan saya menipis, boleh dong saya cari yang lebih baik lagi," ujar Irfan.
Iapun resmi menjabar sebagai CEO sebuah perusahaan tambang setelah mundur dari PT INTI.
Meski begitu, Irfan Setiaputra mengaku siap jika mengabdi lagi ke anak perusahaan BUMN.
Dengan syarat kondisi keuangannya sudah membaik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.