Jaksa Agung Buka Peluang Keterlibatan Perusahaan Manajemen Investasi dalam Kasus Jiwasraya
Jaksa Agung ST Burhanuddin membuka peluang adanya keterlibatan perusahaan manajemen investasi dalam kasus dugaan korupsi PT Jiwasraya.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
![Jaksa Agung Buka Peluang Keterlibatan Perusahaan Manajemen Investasi dalam Kasus Jiwasraya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jaksa-agung-ri-st-burhanuddin-di-gedung-bundar.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanuddin membuka peluang adanya keterlibatan perusahaan manajemen investasi dalam kasus dugaan korupsi PT Jiwasraya.
Ia mengatakan saat ini proses kasus tersebut tengah dalam pengembangan ke arah tersebut.
"Masih dalam pengembangan ke situ. Ya kalau peluang pasti selalu ada," kata Burhanuddin di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Rabu (22/1/2020).
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung RI memanggil sembilan saksi dalam pemeriksaan kasus korupsi di tubuh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada hari ini, Rabu (22/1/2020).
Baca: Jelang 100 Hari Kerja Jaksa Agung, ST Burhanuddin Sempat Sebut Kasus HAM dan Korupsi Jadi Prioritas
Baca: Wacana Pembubaran Mencuat, Ini Reaksi Ketua DK OJK
Baca: Jaksa Agung RI Sebut Belum Ada Tersangka Baru Dalam Kasus Korupsi Jiwasraya
Kali ini, pemanggilan dilakukan terhadap eks petinggi Jiwasraya dan sejumlah perusahaan swasta.
"Hari ini yang hadir pemeriksaan ada 9 orang," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono kepada awak media, Rabu (22/1/2020).
Di antaranya ialah Direktur Maxima Integra, Joko Hartono, Direktur Utama PT Ciptadana Sukirities, Fery Budiman, Koordinator Marketing PT OSO Manajemen Investasi, Ita Puspo dan Mantan Bagian Pengembangan Dana Jiwasraya, Lusiana.
Selain itu, mantan kepala divisi investasi Jiwsraya periode 2009, Dony Karyadi, Direktur Millenium Capital Mangemen, Fahyudi Djaniatmadja, PT Jasa Capital Managemen Rodulfus Pribadi, Direktur PT GAP Asset Managemen Muhammad Karim dan Soehartanto.
Seluruhnya telah menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB pagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.