Cara Ade Rai Motivasi Arya Permana Turunkan Berat Badan: Saya Belikan Alat, Teman Gemuk Termotivasi
Penampilan baru dari bocah obesitas Arya Permana jadi sorotan, Ade Rai mengungkap cara dia memotivasi Arya supaya menurunkan bobot tubuhnya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Cara Ade Rai Motivasi Arya Permana Turunkan Berat Badan: Saya Belikan Alat, Teman Gemuk Termotivasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arya-permana-latihan-fisik-di-rai-fitness-bandung_20190617_225608.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan baru dari Arya Permana bocah obesitas yang sempat heboh tiga tahun lalu jadi sorotan.
Arya berhasil menurunkan bobotnya hingga 110 kg.
Sebelumnya, Arya memiliki bobot 193 kg saat berusia 10 tahun.
![Arya Permana (10) penderita severe obesity ditangani 13 dokter spesialis RSHS. Berat badan normal Arya kurang dari 50 kg, namun saat ini beratnya mencapai 189,5 kg. (KOMPAS.com/Reni Susanti)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arya-permana-10-penderita-severe-obesity-ditangani-13-dokter-spesialis-rshs.jpg)
Penampilan barunya itu diunggah oleh sosok yang berada di belakang Arya untuk membantu menurunkan bobotnya.
Ialah Ade Rai, binaragawan Indonesia yang pernah meraih penghargaan nasional hingga International.
Dalam unggahannya itu, Ade bercerita jika cerita Arya sukses menurunkan bobotnya tak lepas dari pola perilaku aria sendiri.
Ade juga mengungkap adanya dukungan keluarga serta dukungan medis yg di dapatkan Arya selama ini.
Dihubungi Tribunnews.com, Ade Rai menceritakan pengalamannya memberi motivasi kepada Arya Permana.
"Saya sudah 3 tahun yang lalu mengajak Arya untuk menjalani pola hidup yang sehat."
![Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) menjalani latihan fisik dipandu instruktur fitnes Hilman (43) di Rai Fitness Bandung, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Latihan fisik dengan menggerakkan bagian lengan, bahu, tangan, kaki, dan perut itu menggunakan berbagai alat kebugaran yang tersedia di Rai Fitness Bandung yang dilakukan rutin setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arya-permana-latihan-fisik-di-rai-fitness-bandung_20190617_223628.jpg)
"Seperti kurangi makan dan perbanyak untuk bergerak (berolahraga)," ujar Ade Rai kepada Tribunnews.com, Rabu (22/1/2020).
Dari cerita Ade Rai, Arya mengaku siap untuk melakukan aktivitas yang bisa menurunkan berat badannya.
Seperti berolahraga bola atau basket dan juga sering melakukan latihan menggunakan dumbel.
"Dia juga menginginkan kurus. Akhirnya dia mulai mengurangi gula dan pola makannya lebih baik."
"Pada dasarnya anaknya suka berolahraga, karena itu berat badannya menjadi turun," ujar pria berdarah Bali itu.
Setelah berat badannya menyusut, lanjut Ade, yang perlu dijaga kedepannya adalah supaya bobot Arya bisa ideal.
"Sekarang tinggal bagaimana menjaga supaya komposisi tubuhnya bisa lebih baik lagi."
"Masih belum ideal, jadi pelan-pelan kedepan masih lebih bagus lagi," ungkapnya.
Arahan Ade Rai terhadap Arya Permana
Pria berdarah Bali itu mengatakan hal utama yang bisa menjadi faktor Arya turunkan bobotnya adalah aktivitas kesehariannya.
"Yang utama adalah aktivitas kesehariannya."
"Makanya saya belikan alat olahraga, seperti baju, sepatu, bola, dan dumbel supaya sehari-hari disana dia bisa jalan sendiri," tutur Ade.
Bahkan, lanjut Ade, ia juga mengajarkan kepada Ibu Arya untuk memasak makanan yang sehat.
Sebagai orang yang melihat langsung perkembangan Arya, Ade mengaku senang dengan hasilnya kini.
Menurutnya, melihat kondisi Arya kini yang ia tekankan kepadanya adalah menjaga supaya bobot Arya bisa stabil dan menjadi ideal.
![Ade Rai bantu Aria Permana pangkas berat badan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/adearia.jpg)
Pria bernama asli I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai juga mengharapkan Arya bisa mempertahanan bobotnya dan tidak akan naik kembali.
"Yang saya katakan kepada orang tua Arya adalah tetap menjaga pola hidupnya lebih sehat lagi, kita tunjukan jangan cuma sekedar sensasi," jelas Ade.
Seain itu, Ade bersyukur atas kembalinya bobot Arya, justru menjadi harapan baru bagi anak-anak lainnya.
"Saya punya teman-teman yang gemuk jadi termotivasi dengan kisah Arya."
"Artinya Arya bisa menimbulkan satu harapan baru bagi orang-orang diluar sana yang merasa gemuk tetapi tidak bisa turunkan bobotnya," ujarnya.
(Tribunnews.com/Maliana)