Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Habis Banjir Terbitlah Proyek Monas, Anies Kini Disorot soal Pohon, Ketua FAKTA: Itu Tindakan Pidana

Gugatan korban banjir belum sampai dipersidangkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mendapat sorotan soal proyek Monumen Nasional (Monas).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
zoom-in Habis Banjir Terbitlah Proyek Monas, Anies Kini Disorot soal Pohon, Ketua FAKTA: Itu Tindakan Pidana
KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA
Revitalisasi Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020). 

Pemindahan yang dilakukan masih berada di kawasan yang sama.

Satu di antaranya yakni area parkir kendaraan bermotor di eks Lapangan IRTI.

Juga jumlah pohon yang ditanam disebut Heru akan lebih banyak dibandingkan jumlah pohon yang dipangkas.

"Parkiran itu nanti kan dihijaukan yang sisi IRTI. Di IRTI kan gundul nih, nanti (pohon yang ditebang) dipindahkan. Lebih banyak kan (yang akan ditanam)," kata Heru.

Alamat Kontraktor Kurang Meyakinkan

Selain permasalahan penebangan pohon, beberapa hari lalu publik diramaikan dengan beredarnya alamat kantor kontraktor revitalisasi kawasan Monas yang dianggap 'kurang meyakinkan'.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian Untayana.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, melalui penelusuran Google Maps, alamat pemenang tender, PT Bahana Prima Nusantara, berada di perkampungan.

Diketahui alamat kantor PT Bahana Prima Nusantara berada di Jalan Nusa Indah No 33, Ciracas, Jakarta Timur.

Justin pun menjelaskan awal mula temuannya kepada Tribunnews, Selasa (21/1/2020) malam.

Justin Adrian Untayana, anggota DPRD DKI Jakarta dari partai PSI.
Justin Adrian Untayana, anggota DPRD DKI Jakarta dari partai PSI. (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Justin menyebut pemantauan yang ia lakukan berangkat dari keluhan masyarakat.

"Keluhan masyarakat atas kondisi Monas pada saat ini, Komisi D DPRD DKI melayangkan undangan rapat dengan Dinas Citata (Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta, red)," ungkapnya.

Kemudian pada hari Senin (20/1/2020), Komisi B melakukan kunjungan ke Monas.

"Tapi SKPD & kontraktor disana tidak dapat memberikan penjelasan yang cukup, seperti terkait tujuan penataan dan desain," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas