Semua Penerbangan yang Berasal dari Luar Negeri Berada dalam Posisi Karantina
General Manager Angkasa Pura 1 Agus Pandu Purnama mengatakan semua penerbangan yang berasal dari luar negeri berada dalam posisi karantina.
Editor: Dewi Agustina
"Kami siapkan thermoscanner di 135 pintu negara baik udara, laut, maupun darat yang jaga petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes Anung Sugihantono, yang dikutip dalam laman seskab.go.id, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Baca: Orang Pertama di Hong Kong Terinfeksi Virus Corona Masuk Lewat Jalur Kereta Cepat
Baca: Kemenkes Deteksi Virus Corona di 135 Pintu ke Luar Masuk Bandara
Menurutnya, termoscanner akan mendeteksi suhu tubuh manusia, di mana jika suhunya mencapai 28 derajat celsius ke atas maka alat melihat postur tubuhnya berwarna merah.
Beberapa negara seperti Vietnam maupun Singapura negara yang paling berbatasan dengan Indonesia, telah mengonfirmasi memiliki pasien virus Corona.
Sementara itu di Indonesia pihak Kementerian Kesehatan memastikan sampai saat ini belum ditemui adanya laporan pasien corona virus.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr Wiendra Waworuntu MKes menyebutkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri juga belum ada yang dilaporkan terkana virus ini.
"Sampai saat ini belum ada yang dicurigai coronavirus. WNI di luar juga belum ada yang terkena coronavirus," kata dr Wiendra saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf mengatakan, semua pintu masuk negara sudah disiapkan termoscanner.
Dalam kondisi rutin seluruh kedatangan internasional semua selalu dilakukan pemeriksaan termoscanner meskipun tidak ada penyakit yang diwaspadai.
"Kalau ada penyakit yang diwaspadai maka kita tingkatkan pengamanannya," kata Anas.
Annas Ma’aruf juga memastikan penumpang yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta belum ada yang terindikasi virus yang menyerang saluran pernapasan itu.
Baca: Bandara Soeta Periksa Ketat Penumpang di Terminal Kedatangan Internasional Cegah Virus Corona
Baca: Antisipasi Viru Corona, Tiga Rumah Sakit Siap Jadi Pusat Rujukan Nasional
"Kami di Bandara Soekarno Hatta yang meningkatkan pengawasan corona virus awal Januari belum menemukan ada yang terindikasi itu," ucap Annas Ma’aruf di kesempatan yang sama.
Adapun penyakit pneumonia biasanya memiliki gejala pada saluran pernapasan sehingga menyebabkan gangguan pada sistem respirasi mulai dari yang ringan seperti batuk kering hingga sesak, kemudian suhu tubuh akan panas.
Virus Corona merenggut sembilan jiwa hingga Rabu (22/1/2020). Korbannya bertambah tiga orang dari hari sebelumnya.
Virus yang dianggap mirip dengan SARS menginfeksi 440 orang dan sudah menyebar ke berbagai negara.