Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semua Penerbangan yang Berasal dari Luar Negeri Berada dalam Posisi Karantina

General Manager Angkasa Pura 1 Agus Pandu Purnama mengatakan semua penerbangan yang berasal dari luar negeri berada dalam posisi karantina.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Semua Penerbangan yang Berasal dari Luar Negeri Berada dalam Posisi Karantina
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
General Manager PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Agus Pandu Purnama. TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Antisipasi masuknya Virus Corona di Yogyakarta dilakukan berbagai pihak, tak terkecuali pihak bandara.

General Manager Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengatakan semua penerbangan yang berasal dari luar negeri berada dalam posisi karantina.

"Artinya semua alat angkut, crew, dan penumpang harus melalui pemeriksaan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) di pintu kedatangan. Selain itu, semua maskapai juga harus memberikan informasi sebelum tiba ke Indonesia. Mereka harus menyerahkan dokumen Gendek (General Declation) untuk menilai apakah ada info orang sakit atau dicurigai sakit yang berpotensi menular," jelasnya, Selasa (21/1/2020) malam.

Terkait Virus Corona, Pandu mengatakan bahwa prosedur penanganan dan kewaspadaan pada intinya sama dengan penyakit menular lain yang berpotensi wabah.

"Semua penumpang yang masuk ke Indonesia harus melewati tim KKP untuk dipantau suhu tubuhnya menggunakan alat thermal scanner, komputer maupun manual," tuturnya.

Berdasarkan hasil tersebut, bila menunjukkan suhu tubuh di atas 38 derajat maka orang tersebut, akan menjalani wawancara.

Berita Rekomendasi

Mulai dari sebab dan riwayat perjalanan, dan selanjutnya akan dirujuk ke RSUP dr Sardjito sebagai rumah sakit yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca: Cegah Virus Corona, Batam Aktifkan 11 Thermal Scanner serta Sediakan Masker di Pelabuhan dan Bandara

Baca: 7 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Apa Itu Coronavirus, Mulai dari Gejala hingga Resiko

"Jika dicurigai berpotensi penyakit menular, orang yang duduk bersebelahan depan belakang, samping kiri kanan, akan kami berikan kartu kewaspadaan bila terdeteksi sakit juga. Kami bisa lacak alamat yang bersangkutan," ucapnya.

Pandu menjamin semua dilakukan melalui prosedur keamanan dari KKP dan dilakukan secara kooperatif dari lintas program dan sektor di pintu masuk negara atau bandara.

"KKP lebih kepada mendeteksi potensi penyakit potensi wabah dan penanganan awal, agar tidak kehilangan data penumpang yang dicurigai terkena penyakit tertentu. Tidak hanya Virus Corona tapi juga pada semua penyakit potensi wabah lainnya kita perlakukan sama," kata Pandu.

Petugas mengoperasikan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Petugas mengoperasikan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Thermoscanner di 135 Pintu ke Luar Masuk Bandara

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Indonesia berusaha mencegah masuknya virus Novel Corona ke tanah air, dengan menyiapkan pemindai suhu tubuh atau thermoscanner di 135 pintu ke luar masuk bandara.

Langkah ini diambil setelah penyebaran virus makin meluas ke banyak negara, termasuk tetanggaa. Korban meninggal pun bertambah menjadi 9 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas