Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temui Jokowi, La Nyalla Sampaikan Persoalan Aceh Sampai Bengkulu

Seperti diketahui, Ketua DPD telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa provinsi sejak November tahun lalu hingga Januari ini.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Temui Jokowi, La Nyalla Sampaikan Persoalan Aceh Sampai Bengkulu
ist
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Dalam pertemuan empat mata yang berlangsung sekitar 40 menit itu, La Nyalla menyampaikan semua temuan dan aspirasi dari daerah yang dikunjungi.

Seperti diketahui, Ketua DPD telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa provinsi sejak November tahun lalu hingga Januari ini.

Baca: Di Tengah Hujan Lebat, LaNyalla Sempatkan Sholat Dhuhur di Rumah Pengasingan Soekarno

Beberapa daerah yang dikunjungi di antaranya, Aceh, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Jawa Timur.

“Saya sampaikan semua aspirasi dan temuan masalah di daerah secara langsung kepada presiden agar menjadi perhatian eksekutif,” kata La Nyalla.

Di Aceh misalnya, disampaikan adanya keinginan dari Pemerintah Aceh agar dana otonomi khusus yang akan berakhir dalam tujuh tahun ke depan dapat diperpanjang.

Baca: Jokowi: Pekan Depan, Draf RUU Ibu Kota Baru Disampaikan ke DPR

Namun, di satu sisi perlu dilakukan evaluasi atas implementasi dana tersebut. Mengingat Aceh masih tetap saja berkubang dengan angka kemiskinan yang tinggi.

Berita Rekomendasi

“Di Lampung saya juga sampaikan adanya perbedaan pandangan antara pemerintah provinsi dengan kementerian ATR/BPN tentang luasan lahan pertanian di provinsi lumbung padi itu. Juga keinginan Lampung untuk memiliki sport center dan nasib tambak udang di Dipasena,” ujar LaNyalla.

Sedangkan terhadap hasil kunjungan ke Bangka Belitung, Ketua DPD itu menyampaikan temuan seputar dinamika dunia usaha terkait timah, termasuk zonasi wilayah yang perlu menjadi perhatian.

“Masukan dari masyarakat pariwisata agar KEK di Bangka segera ditetapkan juga menjadi salah satu materi,” tandasnya.

Baca: Sekjen DPD RI Salurkan Bantuan Korban Banjir Pegawai di Lingkungan DPD RI

Keinginan Pemprov Bengkulu untuk membuka konektivitas antar daerah, terutama akses tol trans Sumatera dan jalur kereta api dari Sumatera Selatan untuk mendukung rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai tak luput dari laporan Ketua DPD kepada Presiden.

“Dari temuan dan aspirasi daerah di Jawa Timur, saya sampaikan kepada presiden, adanya praktek tidak sehat dalam dunia usaha, terkait dominasi pekerjaan jasa konstruksi oleh BUMN Karya. Dan ini menjadi salah satu rekomendasi Kadin Jatim dalam musyawarah provinsi Desember kemarin. Selain saya laporkan juga aspirasi dari KONI Jatim tentang keberatan mereka terhadap pengurangan cabang olahraga di PON XX tahun ini,” urainya.

Secara umum, kaya La Nyalla, semua aspirasi dari daerah yang disampaikan bertujuan agar pola pembangunan Indonesia sentris yang dicanangkan presiden benar-benar terlaksana di daerah.

Baca: RI Tak Jual Pulau ke Putra Mahkota UEA, Tapi Tawarkan Investasi

Termasuk Inpres nomor 7 tahun 2019 tentang percepatan kemudahan berusaha dapat benar-benar dirasakan oleh para pengusaha di daerah.

“Insya Allah nanti secara periodik saya akan bertemu presiden untuk menyampaikan hasil temuan dan aspirasi daerah dalam kunjungan kerja ke 34 provinsi di Indonesia,” papar La Nyalla.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas