Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibimbing Ade Rai hingga Berat Badan Turun 109 Kg, Arya Permana: Kalau Menyerah Nanti Percuma

Dilatih olahraga oleh Ade Rai dari 192 kg jadi 83 kg, Arya Permana ungkap alasan tak pernah menyerah atau putus asa untuk jadi kurus.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Dibimbing Ade Rai hingga Berat Badan Turun 109 Kg, Arya Permana: Kalau Menyerah Nanti Percuma
Instagram/adrianmaulana
Ade Rai, Arya Permana, dan Adrian Maulana 

TRIBUNNEWS.COM - Remaja asal Karawang, Arya Permana (14) yang pernah mengalami obesitas berhasil menurunkan berat badannya hingga 109 kg.

Dengan bimbingan dari atlet bina raga Ade Rai, Arya Permana mengaku tidak pernah menyerah dalam menjalani program menurunkan berat badannya.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Arya Permana dalam wawancara KABAR PETANG unggahan YouTube tvOneNews, Kamis (23/1/2020).

Diketahui, berat badan Arya Permana tahun 2016 adalah 192 kg hingga sulit bergerak dan lebih banyak berbaring.

Kini berat badan Arya Permana 83 kg dan sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

"Dulu berat badan 192 kg, sekarang ada 83 kg," ujar Arya Permana.

Arya Permana menceritakan olahraga apa saja yang ia jalani, di antaranya renang hingga main bola.

Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) menjalani latihan fisik dipandu instruktur fitnes Hilman (43) di Rai Fitness Bandung, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Latihan fisik dengan menggerakkan bagian lengan, bahu, tangan, kaki, dan perut itu menggunakan berbagai alat kebugaran yang tersedia di Rai Fitness Bandung yang dilakukan rutin setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) menjalani latihan fisik dipandu instruktur fitnes Hilman (43) di Rai Fitness Bandung, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Latihan fisik dengan menggerakkan bagian lengan, bahu, tangan, kaki, dan perut itu menggunakan berbagai alat kebugaran yang tersedia di Rai Fitness Bandung yang dilakukan rutin setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
Berita Rekomendasi

Tak hanya soal olahraga, ia juga dibimbing pola hidup sehat oleh Ade Rai.

"Kalau olahraga sih kebanyakan kayak renang, main bola, sama dibantu tips-tips dari Om Ade Rai," terang Arya Permana.

Arya Permana mengaku kini hidupnya jadi lebih mudah karena bisa bebas bergerak.

"Sekarang sih jauh beda daripada dulu. Kan kalau dulu gerak juga susah, sekarang jadi lebih gampang," ujar Arya Permana.

Meski optimis dirinya bisa turun berat badan, Arya Permana tetap tidak menyangka perubahan itu bisa terjadi begitu cepat.

"Kalau dulu sih (pernah berpikir) sampai kayak gini tapi enggak nyangka secepat ini," aku Arya Permana.

Tak hanya optimis, Arya Permana juga pantang menyerah meski harus menjalankan latihan yang berat.

Arya Permana mengaku jika sampai dirinya menyerah, maka yang sudah ia lakukan selama ini akan sia-sia.

"Enggak pernah (putus asa). Kalau berhenti di tengah jalan kan percuma nanti," ujar Arya Permana.

Hal yang memotivasi Arya Permana bisa seperti sekarang ini adalah keinginannya untuk hidup sehat dan beraktivitas seperti orang lain.

"Tujuannya agar lebih sehat, bisa kayak yang lain," kata Arya Permana.

Arya Permana juga mengaku selalu bersemangat dalam berolahraga dan jarang merasa kelelahan.

Kebiasaan olahraga Arya Permana juga didukung dengan pola hidup sehat ajaran Ade Rai.

"Terapin pola hidup sehat yang diajarin sama Om Ade Rai," kata Arya Permana.

"Kalau kata Om Ade Rai kan kalau makan ayam jangan ada yang ada lemaknya, kalau bisa dada," paparnya.

Diketahui, Arya Permana sempat menjalankan operasi pengecilan lambung.

Ia mengaku ada perbedaan signifikan lantaran kini lambungnya tidak bisa menampung banyak makanan lagi.

"Kalau operasi pengecilan lambung, kan kalau dulu suka makan banyak, sekarang setelah dioperasi jadi enggak bisa makan banyak," terangnya.

Arya Permana mengaku senang bisa dibimbing oleh Ade Rai karena sifatnya yang tidak pernah memaksa.

"Kalau latihan sama Om Ade Rai senang sih, karena Om Ade itu enggak pernah memaksa," ujar Arya Permana.

"Kalau sudah capek disuruh berhenti dulu."

Kini, Arya Permana selalu memasukkan kegiatan olahraga sebagai agendanya sehari-hari agar tubuhnya tetap sehat.

"Bangun tidur jam 6, sarapan, berangkat sekolah, pulang sekolah jam 3, paling main basket sampai jam 5, kayak gitu sih," jelasnya.

 Berikut video lengkapnya:

Ade Rai yang Pertama Datangi Arya Permana

Diberitakan Kompas.com, Jumat (24/1/2020), Ade Rai menyebut dirinya sebagai penyemangat Arya Permana, dan bukan sebagai pelatih.

"Sebenarnya saya dan keluarga Arya itu support system. Kita bersama-sama mendukung Arya supaya ia mempunyai pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya," ujar Ade Rai.

Ade Rai mengungkap ternyata dirinyalah yang pertama mendatangi Arya Permana saat masih dirawat di rumah sakit.

Ia langsung berinisiatif untuk membantu proses penyembuhan Arya Permana dari obesitas.

"Dulu, waktu dia masuk rumah sakit, saya beranikan diri untuk menemuinya. Kita menjalin hubungan baik," ungkap Ade Rai.

"Saya membantu Arya melakukan aktivitas olahraga di rumah, sekaligus menurunkan nafsu makan," sambungnya.

Arya Permana mendapatkan pendampingan intens dari Ade Rai setelah tahun 2017 ia menjalani operasi pengecilan lambung dan lepas dari perawatan medis.

Kepada Ade Rai, Arya Permana saat masih kecil mengaku tidak ada masalah dengan kegemukan.

Namun saat beranjak remaja, Arya Permana mulai menjadikan olahraga sebagai hobinya.

 (Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas