Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kivlan Zein Tuding Wiranto Korupsi Dana PAM Swakarsa: Dia Terima Rp 10 Miliar, tapi Tidak Diserahkan

Kivlan Zein menyebut koruptor kepada Wiranto karena diklaim belum memberikan Rp 10 miliar untuk pembentukan PAM Swakarsa 1998.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kivlan Zein Tuding Wiranto Korupsi Dana PAM Swakarsa: Dia Terima Rp 10 Miliar, tapi Tidak Diserahkan
KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA dan Kompas.com/Kristian Erdianto
Kivlan Zen Tuduh Wiranto Korupsi Rp 10 M PAM Swakarsa 

TRIBUNNEWS.COM - Mayjen TNI (purn) Kivlan Zein, terdakwa senjata api ilegal menyebut koruptor kepada mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.

Melansir TribunJakarta.com, Kivlan menyebut Wiranto sebagai koruptor karena diklaim belum memberikan Rp 10 miliar.

Dana Rp 10 miliar itu untuk pembentukan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (PAM Swakarsa) 1998.

Untuk diketahui PAM Swakarsa merupakan kelompok sipil bersenjata tajam yang dibentuk oleh TNI pada 1998.

Menurut Kivlan, Kepala Bulog saat itu, Rahardi Ramelan didakwa menggunakan uang untuk PAM Swakarsa.

Hal itu berdasarkan hasil dari pengadilan pada 2002.

Kivlan mengatakan uang yang bernilai Rp 10 miliar sudah diterima Wiranto.

Kivlan Zen Tuduh Wiranto Korupsi Rp 10 M PAM Swakarsa 1998
Kivlan Zen Tuduh Wiranto Korupsi Rp 10 M PAM Swakarsa 1998 (KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA dan Kompas.com/Kristian Erdianto)
Berita Rekomendasi

"Apalagi Wiranto, koruptor, terus terang sampaikan Wiranto koruptor," ujar Kivlan setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).

Ia menyebut Wiranto menerima uang Rp 10 miliar, tetapi tidak diserahkan kepada dirinya.

"Hasil dari pengadilan tahun 2002 atas Kabulog yang didakwa memakai uang untuk PAM Swakarsa, dia (Wiranto) terima Rp 10 M, tapi dia tidak menyerahkan ke saya, itu kan koruptor," imbuhnya.

Kivlan Zen menjelaskan pada 2002, Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) telah mencairkan Rp 10 miliar.

Uang tersebut seharusnya digunakan untuk pembiayaan PAM Swakarsa tahun 1998.

Adapun sumber uang tersebut berasal dari dana non-bujeter Bulog.

Tetapi, Kivlan mengaku ‌hingga saat ini, ia tidak pernah menerima uang Rp 10 miliar yang seharusnya diberikan Wiranto kepadanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas