Awal Februari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Punya Pendamping, Sandiaga: Nunggu Hampir 18 Bulan
Awal Februari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bakal Punya Pendamping, Mendengar Kabar Ini, Sandiaga Uno Lega Karena Sudah Nunggu Hampir 18 Bulan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Anies Baswedan sebentar lagi tidak akan sendiri dalam mengemban jabatannya sebagai pemimpin DKI Jakarta.
Hampir 18 bulan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno maju pemilihan presiden 2019 lalu.
Calon pendamping Anies Baswedan telah mengerucut pada dua nama.
Diketahui, Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Gerindra sepakat mengubah nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI.
Diwartakan sebelumnya, mulanya pengganti Sandiaga yakni antara Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Kini Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansyah Lubis jadi usungan terbaru.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik meyakini proses pemilihan cawagub akan rampung paling tidak awal Februari 2020.
"Jadi insya Allah kalau enggak ada halangan, mungkin paling lambat awal bulan (Februari) selesai," kata Taufik dalam konferensi pers di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).
Adapun surat keputusan (SK) penetapan dua nama cawagub DKI dengan nomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 tertanggal 2 Januari 2020, sudah diteken petinggi kedua parpol di atas materai Rp6.000.
Diantaranya, Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik, Ketua DPW PKS Shakir Purnomo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Nantinya, SK ini akan diserahkan ke DPRD DKI lewat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita akan sampaikan ke Pak Gubernur suratnya nanti Pak Gubernur biasanya paling telat besok pagi itu kirimkan surat ini ke DPRD," ucap Taufik.
Sandiaga Uno Lega Setelah Menunggu 18 Bulan
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku lega mendengar kabar terbaru ini.
Sandiaga berujar, munculnya dua nama yang cawagub yang akan mengisi jabatannya dahulu merupakan titik terang.
"Sekarang, Alahamdulilah lega banget. Setelah nunggu porses lama, 18 bulan, hampir. Akhirnya ada titik terang," kata Sandiaga Uno yang dikutip dari Kompas.com.
Ia mengaku kenal baik dengan dua cawagub DKI Jakarta itu.
Sandiaga mengungkapkan Ahmad Riza Patria merupakan kader yang aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Selain itu, Sandiaga Uno juga memahami track record dari Nurmansjah Lubis di bidang keuangan.
"Sekali lagi, dua-duanya adalah kader terbaik dan ini memacah kebuntuan kemarin," tegas Sandiaga.
Tanggapan Riza Patria
Sebagai kandidat cawagub dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengungkapkan tidak melakukan upaya khusus.
Ia menegaskan tidak mencari dukungan 106 anggota DRPD DKI Jakarta.
Dikutip dari Tribunnews, ia menyerahkan sepenuhnya keadapa Anggota DPRD yang memilih dirinya atau memilih Nurmansyah Lubis.
"Saya pasif saja. Tidak melakukan lobi-lobi. Saya berlatar belakang sebagai aktivis organisasi," katanya.
"Saya memang berpolitik ikut di Partai Gerindra sejak partai berdiri hingga hari ini," tambahnya.
Nurmansyah Lubis Merespon
Nurmansyah Lubis diajukan oleh PKS sebagai cawagub DKI Jakarta.
Nurmansyah mengaku siap mengemban tugas sebagai cawagub DKI Jakarta.
"Banyak yang lebih baik dari saya, tapi kalau ditugasin partai saya siap," tegasnya.
Diketahui, Nurmansyah pernah bergelut selama 12 tahun menjadi auditor.
Ia juga pernah menjadi profesional direksi insurence di Malaysia selama tujuh tahun.
Selama 10 tahun Nurmansyah menjadi anggota DPRD hingga mampu membawa perubahan di DKI Jakarta.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Seno Tri Sulistiyono) (Kompas.com/Fitri Chusna Farisa)