Cegah Virus Corona Masuk Indonesia, Kemenkes Periksa Kesehatan Penumpang Langsung di Pesawat
Pemerintah Indonesia memperketat pintu-pintu masuk kedatangan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah Indonesia memperketat pintu-pintu masuk kedatangan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihartono menjelaskan saat ini pemeriksaan kesehatan penumpang dilakukan di dalam pesawat dengan alat thermal gun.
Sebelumnya pendeteksian kesehatan hanya dilakukan di dalam bandara saat penumpang sudah turun dari pesawat.
Baca: Siaga Virus Corona, 235 Warga Negara China yang Sedang Berlibur di Batam Dipulangkan
Langkah pencegahan ini sudah mulai diterapkan terhadap penerbangan dari Cina yang mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
“Kemarin kan kita tunggu turun pesawat tamunya sekarang kita masuk pesawat terutama pada penerbangan dari Cina,” kata Anung saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Kemudian di Bandara Soekarno Hatta juga telah disediakan apron khusus di bagian ujung bandara yang disiagakan jika ada indikasi pada penerbangan menuju Indonesia.
Baca: Berada di China saat Wabah Corona, Penulis asal Inggris: Imlek Paling Sepi dalam 15 Tahun Terakhir
“Di Soekarno Hatta telah dipilih apron C yang agak jauh maka pesawat itu nanti parkirannya di sana untuk melindungi bangsa Indonesia,” ucap Anung.
Para penumpang yang datang juga diberikan health alert card buat pemantauan kesehatan.
Tidak hanya kedatangan melalui udara, kedatangan melalui jalur laut pun para petugas kesehatan juga naik ke kapal untuk memeriksakan kondisi penumpang sebelum keluar kapal.
21 kapsul evakusi juga disiagakan untuk mengantisipasi orang yang terjangkit virus corona.
“Jadi kapsul evakuasi itu akan mengantisipasi kontak dari luar dan keamanannya lebih terjamin. 21 kapsul kita standby semuanya,” kata Anung.
81 orang meninggal dunia
Korban meninggal dunia akibat virus corona di Cina terus bertambah.