Evakuasi Masih Sulit Diwujudkan, Kemenkes Pastikan Seluruh Mahasiswa Indonesia di Wuhan Aman
Meski evakuasi belum dapat dilakukan, Kemenkes mengataka pemerintah Indonesia terus berupaya memastikan keamanan WNI di Wuhan, China.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
Hal lain diungkapkan oleh Arief, seorang Mahasiswa MBBS (kedokteran umum) dari Sidoarjo Jawa Timur yang terisolasi di Jingzhou, Xiangyang.
Ia mengatakan saat ini masyarakat di daerahnya kekurangan masker.
Kondisi tersebut mengakibatkan harga masker naik.
"Kami kekurangan masker, harga masker sudah mencapai 100 yuan (sekitar Rp 190 Ribu)," terangnya pada Tribunnews.com, Senin (27/1/2020).
Kata Ahli Kesehatan Masyarakat di Hongkong
Dilansir dari Aljazeera, ahli kesehatan masyarakat senior di Hong Kong mengatakan jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi Virus Corona baru ini kemungkinan sekitar 25.000 orang, secara signifikan lebih tinggi daripada jumlah kasus yang dikonfirmasi oleh China's NHC.
Gabriel Leung, kepala Fakultas Kedokteran Li Ka Shing di University of Hong Kong menyampaikan dalam konferensi pers bahwa penelitian timnya mengindikasikan bahwa ada kemungkinan sekitar 44.000 kasus pada tahap inkubasi di Wuhan.
Ia menambahkan, tingkat infeksi Virus Corona akan berlipat ganda setiap enam hingga tujuh hari.
"Ini berdasarkan computer modeling, bukan berarti itu akan terjadi tetapi dia mengatakan itu adalah perkiraan, semacam skenario terburuk," kata Adrian Brown dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Hong Kong.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Wahyu Gilang Putranto/Garudea Prabawati/Nuryanti) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.