Jejak Digital Petinggi Sunda Empire, Kenakan Sorban dan Kecam Oknum Banser yang Bakar Bendera Tauhid
Petinggi Sunda Empire pernah membagikan video ketika ia menggunakan jubah putih dan mengancam pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh Banser.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
"Maka itu mohon kepada ketua umum PBNU untuk bertanggungjawab dan kepada pelakunya untuk dihukum seberat beratnya denga Undang-Undang yang berlaku. Terima kasih. Wassalammualaikum," tutupnya.
Rangga Sasana Klaim Sunda Empre Jalin Kerja Sama dengan Negara Lain
Dilansir Tribun Jabar, petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana mengklaim kerajaannya menjalin persahabatan dengan negara lain.
Beberapa negara yang bersahabat dengan Sunda Empire adalah Amerika, Belanda, dan Inggris.
Dalam wawancara bersama KompasTV, Rangga Sasana mengatakan Sunda Empire akan menggelar pertemuan skala dunia dan mengundang ibu negara dan ratu dari berbagai negara.
- Sunda Empire Minta Seluruh Negara Daftar Ulang, Sentil Pemerintahan Jokowi, Beri Ultimatum & Ancaman
Ketua panitia pertemuan itu adalah Rangga Sasana.
Ia mengaku sudah membentuk kepanitiaan dan beberapa persiapan telah dilakukan.
"Mengadakan konverensi wanita di seluruh dunia yang dihadiri ibu negara dan ratu negara untuk membuat satu dukungan di mana kaum ibu berperan dalam penyatuan seluruh negara di dunia dan mewujudkan perdamaian," ucapnya dalam video yang diunggah di Youtube pada 21 Januari 2020.
Rangga mengaku Sunda Empire berideologi Pancasila seperti Indonesia.
Ideologi tersebut akan ia terapkan untuk seluruh dunia.
"Pancasila akan kita terapkan lebih luas, seluruh dunia, walaupun akan kita terapkan di ASEAN atau mulai dari Bumi Nusantara," ucapnya.
Kemunculan Sunda Empire menjadi sorotan karena dianggap sebagai kerajaan fiktif.
Saat menjelaskan sejarah Sunda Empire Rangga Sasana begitu berapi-api.
Polisi hingga kini masih menyelidiki mengenai Sunda Empire.
(Tribunnews.com/Faisal Mohay) (TribunJabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi)