Sang Anak Terisolasi di Wuhan, Eks Ketua KPU Sultra: Presiden Jokowi Pulangkan Anak Kami dari Wuhan
Baru-baru ini, beberapa negara di dunia dibuat khawatir dengan menyebarnya virus corona.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Pemerintah cari cara agar memulangkan anak kami," ujar Rosnawati.
Kondisi Terkini Para Mahasiswa
Sementara itu, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok yang juga mahasiswa di Wuhan, Ahmad Syafuddin Zuhri menyebut, semua mahasiswa di Tiongkok, termasuk Wuhan dalam kondisi baik.
Ia menyebutkan, ada sekira 15.000 mahasiswa asal Indonesia di Tiongkok, sementara di Wuhan sendiri ada sekira 200 mahasiswa.
Diketahui, jumlah korban meninggal akibat terjangkit virus corona meningkat, dari yang sebelumnya 41 orang menjadi 56 orang.
Dikutip dari Kompas.com, Virus tersebut telah menginfeksi sedikitnya 2.000 orang di China.
Berdasarkan catatan Komisi Kesehatan Nasional, terdapat korban baru di mana 15 orang meinggal, dengan munculnya 688 kasus yang telah positif.
Di antara 15 korban tewas yang baru, 13 di antaranya berasal dari Hubei.
Provinsi tersebut adalah tempat virus corona pertama kali menyebar pada akhir tahun 2019.
Komisi Kesehatan Nasional menyatakan, bahwa mereka telah menerima laporan adanya 1.975 kasus virus corona.
Pada Senin (27/1/2020), Pemerintah China mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa bertambah menjadi 80 orang.
Artinya dalam waktu 24 jam ada 24 kasus kematian baru.
Selain itu, jumlah korban yang terinfeksi pun melonjak tajam menjadi 2.744 pasien.
Dalam konferensi pers pada Sabtu (25/1/2020), Presiden Xi Jinping telah memperingatkan, bahwa China bakal menghadapi suasana berkabung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.