Sang Anak Terisolasi di Wuhan, Eks Ketua KPU Sultra: Presiden Jokowi Pulangkan Anak Kami dari Wuhan
Baru-baru ini, beberapa negara di dunia dibuat khawatir dengan menyebarnya virus corona.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, beberapa negara di dunia dibuat khawatir dengan menyebarnya virus corona.
Virus tersebut pertama kali muncul di Kota Wuhan China.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua mahasiswa asal Indonesia, yang anaknya tengah menuntut ilmu di China.
Bahkan pihak orangtua meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memulangkan seluruh mahasiswa ke tanah air.
Eks Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hidayatullah berharap agar Presiden jokowi dapat mengambil kebijakan untuk memulangkan putrinya dan mahasiswa Indonesia yang tertahan di China.
Putri Hidayatullah, Yayu yang merupakan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Wuhan, sudah empat hari terisolasi di asrama kampus.
"Kepada Presiden Jokowi untuk segera melakukan upaya sesegera mungkin agar memulangkan anak-anak kami agar bisa keluar dari Wuhan," ujar Hidayatullah, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Hidayatullah menyebut, Minggu (26/1/2020) pukul 23.30 WITA, ia sempat berkomunikasi dengan pihak KBRI di Beijing.
Hal tersebut, sebagai upaya untuk memulangkan anaknya dan mahasiswa lain yang berasal dari Sulawesi Tenggara.
Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil lantaran semua bandara hingga saat ini masih ditutup oleh pemerintah setempat.
Selain itu, Hidayatullah juga meminta jaminan kepada otoritas pemerintah China di Wuhan bersama pemerintah Indonesia agar Yayu dan teman-temannya terproteksi dan terhindar dari jangkauan virus corona.
"Anak-anak kami dalam situasi dan keadaan kritis kemanusiaan di Wuhan."
"Maka membutuhkan perhatian kemanusiaan atau minimal doa buat mereka agar tetap terjaga, sehat, sabar dan dalam lindungan Allah SWT."
"Karena hanya doa yang kami butuhkan sembari meminta perhatian pemerintah Indonesia," ujar Hidayatullah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.