Jelang 100 Hari Jokowi-Maruf, Rocky Gerung: Jokowi Mesti Cari Misi Alternatif dari Sunda Empire
Rocky Gerung menilai jelang 100 Pemerintahan Jokowi-Maruf banyak visi misi yang tidak mencapai target.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
"Saya baca indeks demokrasi Indonesia yang dikeluarkan oleh The Ekonomist."
"Demokrasi kita dalam 10 tahun ini merosot drastis, bahkan dibandingkan dengan Malaysia yang tadinya di bawah kita, jadi kita disalip oleh Malaysia tuh," ujar Rocky.
Menurut Rocky, orang kini lantas menerangkan jika Jokowi sedang membangun demokrasi.
Padahal, Jokowi datang ketika Indonesia sudah demokratis.
"Logikanya kita bertanya, kenapa demokrasi justru menurun di era Jokowi, kebebasan pers dan HAM," kata Rocky.
Rocky Gerung Beri Nilai 9 untuk 100 Hari Pemerintahan Jokowi-Maruf
Masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Maruf Amin akan memasuki 100 hari pada 30 Januari mendatang.
Terhitung sejak Kabinet Jokowi-Maruf dilantik pada 23 Oktober 2019.
Banyak rekam jejak kerja pemerintahan dalam Kabinet Indonesia Maju yang menjadi perhatian publuk.
Melihat kinerja Jokowi-Maruf di pemerintahan, pengamat politik Rocky Gerung memberikan penilaian.
Rocky justru memberikan nilai sembilan untuk Pemerintahan Jokowi-Maruf di 100 harinya bekerja.
Hal tersebut diungkapkan Rocky dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (28/1/2020).
"Saya kasih nilai sembilan," jelas Rocky.
Mendengar penilaian Rocky tersebut, sontak membuat Hersubeno Arief dan Said Didu tercengang.