Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegiat Antikorupsi: Tidak Hanya Ronny Sompie, Yasona Laoly Harus Berhenti Juga dari Menkumham

Pegiat antikorupsi Erwin Natosmal Oemar mengapresiasi pencopotan Ronny Sompie dari jabatan Direktur Jenderal Imigrasi.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pegiat Antikorupsi: Tidak Hanya Ronny Sompie, Yasona Laoly Harus Berhenti Juga dari Menkumham
/
DIRJEN IMIGRASI KUNJUNGI TRIBUN JABAR - Dirjen Imigrasi Ronny Sompie diterima Pemimpin Redaksi Tribun Jabar Cecep Burdansyah dan staf redaksi saat melakukan kunjungan ke kantor Tribun Jabar, Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, Kamis (1/9/2016). Ia datang didampingi Kepala Kantor Wilayah kemenkumham Jabar, Susy Susilawati beserta sejumlah kepala kantor imigrasi di Jabar. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegiat antikorupsi Erwin Natosmal Oemar mengapresiasi pencopotan Ronny Sompie dari jabatan Direktur Jenderal Imigrasi.

Menurutnya pencopotan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas disinformasi terkait keberadaan Caleg PDIP yang menjadi buronan KPK Harun Masiku.

Baca: Ronny F Sompie Dicopot dari Jabatan Dirjen Imigrasi karena Kasus Harun Masiku, Ini Profilnya

"Apreasi poncopotan Rony Sompie sebagai Dirjen Imigrasi," ujar Ketua DPP Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) ini kepada Tribunnews.com, Selasa (28/1/2020).

Meski demikian, menurut dia, jika argumentasi pencopotannya adalah adanya konflik kepentingan (conflict of interest), maka tidak hanya Ronny Sompie yang harus melepas jabatannya.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga menurutya harus berhenti dari jabatan Menkumham.

Hal tersebut karena Yasonna Laoly adalah tim hukum PDI Perjuangan.

Baca: Yasonna Telah Copot Dirjen Imigrasi tapi ICW Tetap Desak Jokowi Pecat Yasonna

BERITA REKOMENDASI

Karena itu kata dia, Yasonna Laoly juga harus mundur dari jabatan Menkumham agar tidak ada konflik kepentingan.

"Yang harus melepaskan jabatannya tidak hanya Dirjen Imigrasi. Yasona Laoly harus berhenti juga sebagai Menkumham. Agar ia bisa berkerja lebih profesional sebagai tim hukum PDIP dalam berhadapan dengan KPK," jelas Erwin Natosmal.

Yasonna copot Ronny Sompie

enteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie dari jabataanya, Selasa (28/1/2020). 

Pencopotan Ronny F Sompie terkait dengan kasus Harun Masiku

Ronny dianggap paling bertanggungjawab atas luputnya pengawasan terhadap Harun Masiku yang ternyata sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020.

Yasonna memastikan Ronny F Sompie dicopot dari jabatan Dirjen Imigrasi per hari ini. 

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Jakarta, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Jakarta, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020). (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

Menurut Yasonna, Ronny F Sompie dicopot agar tak ada konflik kepentingan. 

"Per siang ini," ujar Yasonna kepada awak media di Istana Negara Jakarta sebagaimana dikutip dari KompasTV

Profil Ronny F Sompie

Dikutip dari TribunManado, Ronny Franky Sompie adalah putera Asal Sulawesi utara dari Desa Sukur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang pernah menduduki jabatan penting di Mabes Polri sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri tahun 2013.

Pria kelahiran Surabaya pada 17 September 1961 ini, memulai karirnya di dunia kepolisian setelah lulus di AKPOL pada tahun 1984 dengan berkarir sebagai perwira staf di PTIK Jakarta (1984-1988).

Tahun berikutnya yaitu, 1988-1989 Kanit Crime Squad Polwiltabes Surabaya.

Selepas menjadi Kapolsek Pabean Cantikan Surabaya di tahun 1990-1991 dan berkarir di AKPOL selama 4 tahun yaitu 1991-1994, beliau memulai karirnya di ibukota dari tahun 1994-1998.

Di ibukota, beliau menjabat sebagai Kanit Vice Control Ditreskrim Polda Metro Jaya, Kasat Reserse Polres Metro Jakarta Barat, dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly didampingi Dirjen Imigrasi, Ronny F Sompie, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Is Edy Eko Putranto dan jajaran lainya memberangkatkan peserta goes yang diikuti ribuan peserta dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke 69, Sabtu (12/1/2019) di depan Gedung Kemenkumham Jakarta. Menkumham dan jajarannya lalu mengikuti goes yang kali ini peringatan Hari Bhakti Imigrasi mengangkat tema Imigrasi ?e-Gov? pasti Simpatik, Mumpuni, gritas, Lugas, dan Empati. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly didampingi Dirjen Imigrasi, Ronny F Sompie, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Is Edy Eko Putranto dan jajaran lainya memberangkatkan peserta goes yang diikuti ribuan peserta dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke 69, Sabtu (12/1/2019) di depan Gedung Kemenkumham Jakarta. Menkumham dan jajarannya lalu mengikuti goes yang kali ini peringatan Hari Bhakti Imigrasi mengangkat tema Imigrasi ?e-Gov? pasti Simpatik, Mumpuni, gritas, Lugas, dan Empati. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Selanjutnya, beliau berkarir sebagai Kasatreskrim Polwiltabes Bandung (1998–1999).

Karier Ronny semakin menanjak saat beliau berkiprah sebagai Kasat Tindak Pidana Tertentu Polda Jatim dan Kasat Tindak Pidana Umum Polda Jatim (2000 – 2002), selanjutnya sebagai Kapolres Gresik (2002 – 2003) dan Sidoarjo (2003 – 2005), dan Dirserse Narkoba Polda Jatim (2005).

Kemudian secara berturut-turut, putera pasangan Gimon Maxmilian Sompie dan Juliana Unggu Dungus ini dipercayakan menjadi Kabag Kerjasama Luar SDM Polri (2005 – 2006), Dir. Reskrim Polda Sumut (2006 – 2008), Kepala Perpustakaan PTIK (2008 – 2009).

Pada tahun 2009 – 2010 Ronny kembali bertugas di Jawa Timur sebagai Kapolwiltabes Surabaya, Karo Ops Polda Metro Jaya, Karo Ortala Srena Polri, Karo Wassidik Bareskrim Polri, hingga menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri tahun 2013.

Di tahun 2015, karir Ronny tak berhenti begitu saja.

Ayah dari 3 orang puteri bernama Devi Paramitha Rondyta, Grace Veronica, dan Merry Apsari ini menjabat sebagai Kapolda Bali.

Kemudian, ditugaskan sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI hingga kemudian dicopot sekarang. 

Drs. Ronny F Sompie SH, MH, Dirjen Imigrasi Indonesia
Drs. Ronny F Sompie SH, MH, Dirjen Imigrasi Indonesia (Tribun Bali)

Pendidikan Umum

– SD (1968)

– SMP (1976)

– SMA (1980)

– S1 Fakultas Hukum Univ Bhayangkara Surabaya (1993)

– S2 Hukum Pidana Univ Bhayangkara Surabaya (2004)

– S3 Hukum Hukum Univ Borobudur Jakarta (2015)

Pendidikan Kedinasan

– AKPOL (1984)

– STIK – PTIK (1988)

– SESPIM POLRI ( 2000 )

– SESPATI POLRI (2007)

Pengalaman Acara Internasional dan Luar Negeri

– Familiritation First Line Officer Police di Brunei Darusalam tahun 1995

– IMOSC di Singapore (2002)

– Seminar Transnational CRIME di Hongkong Tg 2002

– Seminar Narkotika Internasional di Tokyo (2005)

– The Chief Of Police Meeting di Florida yg 2014

– DGICM tahun 2015 di Cambodia

– Bilateral Meeting bersama DIBP cq ABF Tahun 2016 di Canberra

– Tim Delri dipimpin Menkopolhukam untuk bilateral meeting bersama Wakil PM China, Kepala Biro Politik China tahun 2016

– Tim Delri mendampingi Menkopolhukam bersama Menteri Dalam Negeri Australia di Canberra tahun 2016

– Bilateral Meeting bersama ICA Singapore tahun 2016 di Singapore

– DGICM tahun 2016 di Bali ( Host )

– Annual Meeting untuk Border Protection di Singapore tahun 2016

– Seminar ICAO di Canada tahun 2016

– SOMTC tahun 2017 di Philipine

– Tim Delri dalam acara Bali PROCESS tahun 2017 di Bali

– INTERPOL MEETING di Bali tahun 2107

– Bilateral Meeting bersama ICA Singapore tahun 2017 di Surabaya

– DGICM tahun 2017 di Laos

– Bilateral Meeting bersama DGI Korea Selatan di Seoul tahun 2017

– Bilateral meeting bersama Kepada DGI di Ghuangzou

Karir di Polri

– Perwira Staf di PTIK Jakarta (1984-1988)

– Kanit Crime Squad Polwiltabes Surabaya (1988-1989)

– Kapolsek Pabean Cantikan Surabaya (1990-1991)

– Danki Tar, Kurbinkortar, Dankotakta, Wadan Yon Tar di AKPOL (1991-1994)

– Kanit Vice Control Ditreskrim Polda Metro Jaya 1994

– Kasat Reserse Polres Metro Jakarta Barat 1995-1997

– Wakapolres Metro Jakarta Pusat 1997-1998

– Kasatreskrim Polwiltabes Bandung (1998–1999)

– Kasat Tindak Pidana Tertentu Polda Jatim 2000-2001

– Kasat Tindak Pidana Umum Polda Jatim (2001– 2002)

– Kapolres Gresik (2002 – 2003)

– Kapolres Sidoarjo (2003 – 2005)

– Dirserse Narkoba Polda Jatim (2005 – 5 bulan)

– Kabag Kerjasama Luar Negeri SDM Polri (2005 – 5 bulan)

– Dir. Reskrim Polda Sumut (2006 – 2008)

– Kepala Perpustakaan PTIK (2008 – 2009)

– Kapolwiltabes Surabaya (2009-2010)

– Karo Ops. Polda Metro Jaya (2010 – 5 bulan)

– Karo Kelembagaan dan Tata Laksana Srena Polri (2010 – 4 bulan)

– Kepala Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri (2010-2013)

– Kepala Divisi Humas Polri (2013-2015)

– Kapolda Bali (2015 – 5 bulan)

Karir di luar Polri

– Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI (2015 sampai 2020)

Penghargaan

– Bintang Bhayangkara Nararya

– Bintang Bhayangkara Pratama

– Satya Lencana Karya Bakti

– Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, 16 tahun dan 24 tahun

– Satya Lencana (bidang pendidikan)

– Satya Lencana Dharma Nusa

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Sosok Ronny Sompie, Putra Kawanua Dicopot Yasonna, Pernah Jabat Kadiv Humas Mabes Polri dan Kapolda,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas