Jubir KPK Sebut Kasus Harun Masiku Soal Waktu, Haris Azhar: Penjelasannya Tak seperti Penegak Hukum
Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar mengkritik pernyataan Jubir KPK, Ali Fikri yang menyebut kasus Harun Masiku adalah persoalan waktu
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar mengkritik pernyataan Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri yang menyebut kasus Harun Masiku adalah persoalan waktu.
Menurut Haris, ucapan Ali ini tidak mencerminkan posisinya sebagai penegak hukum.
Selain iru, aktivis antikorupsi ini juga menganggap itu hanya alasan yang tidak berdasar.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) dan dilansir dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (29/1/2020).
"Saya mau bilang ini (kasus Harun Masiku) bukan soal waktu," ujarnya.
"Soal waktu iya, diam aja juga soal waktu. Tapi itu hanya excuse (alasan) buat saya," ungkapnya.
Sehingga Haris meminta agar para penegak hukum khususnya pihak imigrasi dan KPK dapat menunjukkan kinerja nyatanya.
Dalam kasus ini menurutnya, informasi-informasi terkait keberadaan Harun Masiku tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penegak hukum.
"Tetapi yang mau saya bilang, usaha kita apa?" tanya Haris.
"Dalam mencari orang yang hilang, kita mulai dari informasi-informasi yang ada," imbuhnya.
"Nah informasi yang kita persoalkan saat ini adalah informasi yang ada tidak digunakan untuk mengikuti jejaknya," jelasnya.
Haris kemudian menjelaskan terkait informasi-informasi yang dimaksud.
"Satu ada informasi bahwa dia flight keluar dan masuk. Itu ternyata cara mencari informasinya gampang," ungkap Haris.
"Tetapi itu tidak digunakan. Malah yang muncul adalah menteri bilang (Harun Masiku) ke luar negeri," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.