Kemenlu RI: 243 WNI di Provinsi Hubei Cina dalam Kondisi Baik dan Kebutuhannya Terpenuhi
Kementerian luar negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyampaikan informasi terbaru seputar kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian luar negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyampaikan informasi terbaru seputar kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, Cina.
Berdasarkan data KBRI Beijing, saat ini 243 WNI masih berada di Provinsi Hubei, Cina.
243 WNI tersebut tersebar di 7 lokasi termasuk kota Wuhan.
Baca: Virus Corona yang Membuat Panik Dunia dan Keyakinan Orang China Terhadap Sup Kelelawar
Secara umum 243 WNI tersebut dalam kondisi baik dan kebutuhan sehari-harinya masih terpenuhi.
KBRI terus hingga saat ini terus berkoordinasi dengan Kemlu Cina dan pemerintah propinsi Hubei untuk menyalurkan bantuan logistik dan upaya pemulangan WNI ke tanah air.
KBRI di Beijing juga sudah membentuk posko di kota Changsa, kota terdekat dengan Hubei, untuk mempermudah pemantauan dan penyampaian bantuan pada WNI.
Baca: UPDATE Jumlah Korban Tewas Virus Corona Bertambah Jadi 132 Orang, Kemenlu Beri Imbauan
KBRI Beijing secara bertahap telah menyampaikan bantuan melalui koordinasi dengan mahasiswa di kota Wuhan untuk pemenuhan keperluan sehari-hari seperti makanan pokok, alat kesehatan, dan alat kebersihan.
KBRI Beijing akan segera mengirimkan obat-obatan dan alat kesehatan ke kota Wuhan dan sekitarnya.
Siang sekiranya pukul 11.00 WIB, BNPB juga telah memberikan bantuan berupa masker yang dikirimkan dari Indonesia ke KBRI Beijing untuk didistribusikan kepada WNI di wilayah terdampak.
Baca: Asal Virus Corona Akhirnya Terungkap! Bukan dari Sup Kelelawar Melainkan dari Tempat Ini
KBRI Beijing dari waktu ke waktu akan terus berkomunikasi dengan WNI yang berada di wilayah karantina virus corona.
Pemerintah Indonesia, lewat Kemlu juga akan terus menyampaikan update kondisi WNI di Wuhan dan langkah yang telah dilakukan Perwakilan RI sebagai informasi bersama selama beberapa hari ke depan.
132 orang meninggal dunia akibat virus corona
Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.