Respons Wapres soal Rombongan Turis China Kunjungi Sumbar di Tengah Wabah Corona
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan turis-turis asal China yang datang ke Indonesia bukan berasal dari Wuhan
Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang menggambarkan penyambutan kedatangan 174 turis asal Kunming, China di Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat pada Minggu (26/1/2020), menjadi viral di sosial media.
Sejumlah pengguna akun Twitter sempat melontarkan penolakan terhadap kedatangan turis tersebut menyusul merebaknya virus corona di Wuhan, China sejak akhir Desember 2019 lalu.
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan turis-turis asal China yang datang ke Indonesia bukan berasal dari Wuhan, wilayah yang diisolasi dan terdampak wabah corona.
Baca: Anggota Komisi I Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Wuhan
Baca: Pasar Seafood Huanan Diduga Bukan Satu-satunya Penyebab Virus Corona Mewabah, Ahli Beri Penjelasan
Baca: RS Kariadi Semarang Rawat Pasien yang Sempat Kunjungi Wuhan China, Begini Penjelasan Tim Dokter
Ma'ruf menyebut turis-turis asal China masih bisa datang, tetapi dengan syarat-syarat sebagai antisipasi.
"Masih lampu kuning istilahnya, masih boleh tapi tentu dengan persyaratan-persyaratan dengan antisipasi yang agak ketat," ujar Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Ma'ruf memaklumi reaksi yang muncul atas kejadian tersebut, tetapi kembali Ma'ruf meyakini, jika turis tersebut berasal dari Wuhan, itu tidak mungkin terjadi.
"Kalau dari Wuhan itu sudah ditutup sehingga penerbangan tidak ada. Tapi daerah China lain itu masih lampu kuning. Belum lampu merah. Sikap dari WHO, tetapi kita sudah menyiapkan kalau ada yang datang dengan berbagai peralatan di airport dan rumah sakit," kata Ma'ruf.
Sebelumnya, Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Yos Suwagiono mengatakan, para turis Tiongkok itu sudah menjalani proses pemeriksaan ketat dari pihak bandara.
Dia menjamin 174 turis asal China yang menumpangi pesawat charter oleh maskapai Citilink Indonesia ini tak terjangkit virus Corona.
"Kita rapat dengan komisi fasilitas airport, ada thermal scanner juga. Bahkan sebelum berangkat mereka juga sudah dicek (kesehatan) membuat surat bebas dari segala macam penyakit. Di sini juga dicek satu persatu orangnya, semua negatif virus corona," jelas Yos.
"Mereka dapat surat keterangan clear dari segala penyakit tidak ada masalah dengan kesehatan mereka. Itu jadi salah satu persyaratan untuk datang ke Indonesia," sambungnya.
Ratusan turis tersebut mengunjungi Sumatera Barat dengan menggunakan jasa biro perjalanan PT Marawa Coporate.