Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benny Tjokro & Heru Hidayat Siap Bayar Utang Asabri 10,9 T, Said Didu: Nah, Perampoknya Sudah Ngaku

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi pertanggungjawaban Benny Tjokrosaputro atau Benny Tjokro dan Heru Hidayat.

Editor: Rohmana Kurniandari
zoom-in Benny Tjokro & Heru Hidayat Siap Bayar Utang Asabri 10,9 T, Said Didu: Nah, Perampoknya Sudah Ngaku
Tribunnews.com/Lita Febriani
Said Didu usai Diskusi Publik Pertamina Sumber Kekacauan yang digelar oleh Indonesia Resources Studies (Iress) di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (19/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi pertanggungjawaban Benny Tjokrosaputro atau Benny Tjokro dan Heru Hidayat.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Asabri (Persero) Sonny Widjaja mengungkapkan, investasi perusahaan di grup usaha Benny Tjokro dan Heru Hidayat membuat aset perusahaan turun.

Terkait hal tersebut, Sonny menyebut, Benny dan Heru mau bertanggung jawab dan bersedia mengganti investasi perusahaan sebesar Rp 10,9 Triliun.

“Akhirnya mereka komitmen, Anda (anggota DPR) saya berikan berkasnya, beliau sudah tanda tangan notariat, potensi kembali, kalau saya gabung dua orang, dua orang kurang lebih akan ketemu Rp 10,9 triliun," ujar Sonny saat rapat dengar pendapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/1/2020), dilansir Kompas.com.

Sonny mengaku telah meminta pertanggung jawaban kedua orang tersebut pada pertengahan 2019 lalu.

“Tanggung jawab beliau sudah kita minta karena pertengahan 2019 ketika sahamnya semakin menurun tidak perubahan, tidak ada recovery yang bersangkutan kita panggil. Kita minta pertanggungjawaban, karena saya bilang uang prajurit dan Polri mereka bersenjata," kata Sonny.

Sonny menjelaskan, total aset Asabri pada 2018 tercatat sebesar Rp 19,4 triliun.

Berita Rekomendasi

Lalu pada 2019, tercatat aset perseroan tersebut menurun menjadi Rp 10,6 triliun.

Namun, laporan keuangan Asabri di 2019 belum diaudit.

“Ini terjadi karena penurunan nilai saham dan reksa dana. Dan yang menonjol adalah saham dan reksa dana dua orang yang menjadi tetangga sebelah kita," ucap dia.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>

Sumber: Tribun Ternate
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas