Menteri Yasonna Bantah Korbankan Dirjen Imigrasi
Yasonna menegaskan, kesalahan maupun keluputan data imigrasi memang menjadi tanggung jawab Dirjen Imigrasi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Berita tersebut dikuatkan dengan bukti rekaman kamera pengawas Bandara Soekarno-Hatta yang menangkap kedatangan Harun Masiku melalui Terminal IIF pada 7 Januari 2020.
Baca: Yasonna Laoly Tepis Tudingan Buang Badan Copot Ronny Sompie dari Dirjen Imigrasi
Setelah adanya pengakuan itu, baru pada 22 Januari 2020, Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie, Kabag Humas Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang dan Menkumham Yasonna Laoly meralat informasi tentang keberadaan Harun Masiku.
Mereka mengakui Harun Masiku telah kembali ke Jakarta sejak 7 Januari 2020.
Butuh 15 hari bagi pihak imigrasi mengakui kebenaran informasi bahwa Harun sudah berada di Indonesia.
Mereka beralasan hal itu disebabkan adanya keterlambatan atau delay system data perjalanan Harun Masiku ke sistem komputer imigrasi.
Delay system terjadi dikarenakan proses restrukturisasi Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang sedang berlangsung. Restrukturisasi itu disebut dapat berimbas mengganggu data dan update.
Anak dan Bapak
Yasonna mengangkat Inspektur Jenderal Kemenkumham Jhoni Ginting sebagai Pelaksana harian (Plh) Dirjen Imigrasi menggantikan Ronny Sompie.
Rabu siang kemarin, Jhoni mulai berkantor di Gedung Ditjen Imigrasi. Dia datang didampingi dua pegawai Imigrasi, namun tak tampak seragam seragam Imigrasi dikenakannya.
Selain itu, tak terlihat sambutan meriah saat Jhoni Ginting tiba di lobi kantor Ditjen Imigrasi.
Hanya terlihat sejumlah petugas keamanan kantor yang berjaga di pintu masuk gedung. Ekspresi Johny pun terlihat datar.
Johny pun menyempatkan berbincang dengan awak media terkait penujukkan dirinya sebagai Plh Dirjen Imigrasi menggantikan Ronny Sompie.
Ia mengaku baru mengetahui ditunjuk sebagai Plh Dirjen Imigrasi dari Yasonna pada seharu sebelumnya sekitar pukul 14.30 WIB. Beberapa jam sebelum itu, ia sempat di-briefing oleh Menkumham soal tugas keimigrasian.
Meski begitu, ia belum tahu ada atau tidaknya acara serah terima jabatan. "Oh belum tahu (sertijab,red), kita menunggu arahan dari pimpinan (Menkumham)," kata Johny.
Sebagai bagian birokrat, Jhoni mengaku hanya ingin fokus melaksanakan tugas yang diberikan oleh Yasonna selaku Menkumham.