Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanpa Seragam Kebesaran dan Baret Tiga Bintang, Rangga Sasana Terlihat Lesu Kenakan Baju Tahanan

Potret Ki Ageng Rangga atau Rangga Sasana kini terlihat lesu. Rangga biasanya terlihat gagah mengenakan seragam kebesarannya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Tanpa Seragam Kebesaran dan Baret Tiga Bintang, Rangga Sasana Terlihat Lesu Kenakan Baju Tahanan
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana saat memberikan tanggapan terkait laporan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ke Polisi. 

Polisi juga melakukan koordinasi dengan ahli sejarah untuk mengetahui kemunculan Sunda Empire ini.

Saptono menyebut, semua pernyataan dari petinggi Sunda Empire tidak mempunyai fakta sejarah.

"Jadi yang disampaikan oleh para tersangka ini tidak ada fakta sejarah mapun referensinya terkait kesejarahan Sunda Empire hubungan dengan kerajaan Sunda Sunda terdahulu," jelas dia.

3 Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka
3 Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka (TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribun Jabar/Mega Nugraha/KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Namun, para tersangka tetap yakin bahwa pernyataan tersebut adalah benar.

"Mereka menyampaian tetap bersikukuh, bahwa apa yang disampaikan adalah kebenaran menurut mereka," katanya.

"Namun penyidik tidak memerlukan pengakuan dari mereka," lanjut Saptono.

Mengenai pemeriksaan psikologi atau kejiwaan terhadap tiga tersangka, pihaknya akan meminta keterangan dari saksi ahli hukum tata negara hingga psikolog.

BERITA REKOMENDASI

"Ke depannya kita masih akan meminta keterangan dari saksi ahli hukum tata negara, dari sosiolog, termasuk dari psikolog," jelas Saptono Erlangga.

Pernyataan Para Petinggi Sunda Empire Tak Berdasar

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Suhartiyono mengatakan, semua pernyataan dari anggota Sunda Empire tidak mempunyai dasar.

Sehingga, ia memastikan apa yang diklaim oleh Sunda Empire soal kekuasaannya di seluruh dunia, itu semuanya tidak benar.

"Ini sudah disangkal semua dan itu tidak benar. Apalagi NATO, Pentagon, Bank dunia, PBB berdirinya di Isola itu tidak benar,"  kata Hendra di Mapolda Jabar, Selasa (28/1/2020), dikutip dari Kompas.com.


"Ini salah satu yang bisa saya jawab dari bergulirnya berita-berita yang didengungkan oleh saudara KAR," jelasnya.

Selanjutnya tidak menutup kemungkinan bakal adanya tersangka baru dalam kasus Sunda Empire.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas