Tanpa Seragam Kebesaran dan Baret Tiga Bintang, Rangga Sasana Terlihat Lesu Kenakan Baju Tahanan
Potret Ki Ageng Rangga atau Rangga Sasana kini terlihat lesu. Rangga biasanya terlihat gagah mengenakan seragam kebesarannya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Polisi juga melakukan koordinasi dengan ahli sejarah untuk mengetahui kemunculan Sunda Empire ini.
Saptono menyebut, semua pernyataan dari petinggi Sunda Empire tidak mempunyai fakta sejarah.
"Jadi yang disampaikan oleh para tersangka ini tidak ada fakta sejarah mapun referensinya terkait kesejarahan Sunda Empire hubungan dengan kerajaan Sunda Sunda terdahulu," jelas dia.
Namun, para tersangka tetap yakin bahwa pernyataan tersebut adalah benar.
"Mereka menyampaian tetap bersikukuh, bahwa apa yang disampaikan adalah kebenaran menurut mereka," katanya.
"Namun penyidik tidak memerlukan pengakuan dari mereka," lanjut Saptono.
Mengenai pemeriksaan psikologi atau kejiwaan terhadap tiga tersangka, pihaknya akan meminta keterangan dari saksi ahli hukum tata negara hingga psikolog.
"Ke depannya kita masih akan meminta keterangan dari saksi ahli hukum tata negara, dari sosiolog, termasuk dari psikolog," jelas Saptono Erlangga.
Pernyataan Para Petinggi Sunda Empire Tak Berdasar
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Suhartiyono mengatakan, semua pernyataan dari anggota Sunda Empire tidak mempunyai dasar.
Sehingga, ia memastikan apa yang diklaim oleh Sunda Empire soal kekuasaannya di seluruh dunia, itu semuanya tidak benar.
"Ini sudah disangkal semua dan itu tidak benar. Apalagi NATO, Pentagon, Bank dunia, PBB berdirinya di Isola itu tidak benar," kata Hendra di Mapolda Jabar, Selasa (28/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Ini salah satu yang bisa saya jawab dari bergulirnya berita-berita yang didengungkan oleh saudara KAR," jelasnya.
Selanjutnya tidak menutup kemungkinan bakal adanya tersangka baru dalam kasus Sunda Empire.