Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanpa Seragam Kebesaran dan Baret Tiga Bintang, Rangga Sasana Terlihat Lesu Kenakan Baju Tahanan

Potret Ki Ageng Rangga atau Rangga Sasana kini terlihat lesu. Rangga biasanya terlihat gagah mengenakan seragam kebesarannya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Tanpa Seragam Kebesaran dan Baret Tiga Bintang, Rangga Sasana Terlihat Lesu Kenakan Baju Tahanan
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana saat memberikan tanggapan terkait laporan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ke Polisi. 

"Hari ini kita tetapkan tiga tersangka dulu. Kalau ada alat bukti yang cukup, kita ambil tindakan kepolisian yang sesuai dengan undang-undang yang ada, mungkin tersangka bisa nambah," tambah Hendra.

Saat ini pihaknya masih mendalami motif sementara terkait dengan kekuasaan di seluruh dunia.

"Motif yang masih kita dalami untuk sementara memastikan bahwa Sunda Empire bisa menyejahterakan rakyat sedunia yang mereka bagi dalam enam negara bagian," ungkapnya.

Ki Rangga Sasana dari Sunda Empire sudah menanggalkan pakaian kebesarannya, warna biru langit, pangkat letnan jenderal hingga baret biru pascaditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, dia ditahan di Mapolda Jabar dan sudah berpakaian tahanan berwarna biru di Mapolda Jabar, Rabu (29/1/2020).
Ki Rangga Sasana dari Sunda Empire sudah menanggalkan pakaian kebesarannya, warna biru langit, pangkat letnan jenderal hingga baret biru pascaditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, dia ditahan di Mapolda Jabar dan sudah berpakaian tahanan berwarna biru di Mapolda Jabar, Rabu (29/1/2020). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Para anggota Sunda Empire juga ada iuran untuk membiayai kegiatan mereka.

"Waktu di UPI kita tanya dia iuran," ujar Hendra.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui kelompok ini pernah melakukan empat kali kegiatan di Isola pada 2019 lalu.

Anggota Sunda Empire juga menggelar kegiatan di Gasibu pada 2018 silam.

Berita Rekomendasi

"Di Gasibu itu dalam rangka memperingati World Bank," lanjutnya.

Menurutnya, semua klaim Sunda Empire membuat resah masyarakat jika terus dibiarkan.

Sehingga, pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegasnya.

"Sebagai penegak hukum ini tentunya membiarkan hal seperti ini bergulir terus membuat resah masyarakat dengan mengumpulkan para negara dengan dana Rp 1 triliun di Bali," kata Hendra.

Sementara itu, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar juga memastikan tidak ada satupun keterangan yang mengandung kebenaran dari Sunda Empire.

Nasri Banks, Grand Prime Minister Sunda Empire dan Raden Ratnaningrum jadi tersangka.
Nasri Banks, Grand Prime Minister Sunda Empire dan Raden Ratnaningrum jadi tersangka. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Mulai dari kekuasaan Sunda Empire sampai 54 negara, hubungannya dengan sejumlah lembag‎a internasional, hingga memiliki dana 500 juta dollar Amerika Serikat.

"Semua yang disampaikan bisa dimentahkan semua oleh penyidik dengan saksi ahli dan bukti yang ada," ujar Kombes Suhartiyono di Polda Jabar, Selasa (28/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas