Tanpa Seragam Kebesaran dan Baret Tiga Bintang, Rangga Sasana Terlihat Lesu Kenakan Baju Tahanan
Potret Ki Ageng Rangga atau Rangga Sasana kini terlihat lesu. Rangga biasanya terlihat gagah mengenakan seragam kebesarannya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
"Hari ini kita tetapkan tiga tersangka dulu. Kalau ada alat bukti yang cukup, kita ambil tindakan kepolisian yang sesuai dengan undang-undang yang ada, mungkin tersangka bisa nambah," tambah Hendra.
Saat ini pihaknya masih mendalami motif sementara terkait dengan kekuasaan di seluruh dunia.
"Motif yang masih kita dalami untuk sementara memastikan bahwa Sunda Empire bisa menyejahterakan rakyat sedunia yang mereka bagi dalam enam negara bagian," ungkapnya.
Para anggota Sunda Empire juga ada iuran untuk membiayai kegiatan mereka.
"Waktu di UPI kita tanya dia iuran," ujar Hendra.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui kelompok ini pernah melakukan empat kali kegiatan di Isola pada 2019 lalu.
Anggota Sunda Empire juga menggelar kegiatan di Gasibu pada 2018 silam.
"Di Gasibu itu dalam rangka memperingati World Bank," lanjutnya.
Menurutnya, semua klaim Sunda Empire membuat resah masyarakat jika terus dibiarkan.
Sehingga, pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegasnya.
"Sebagai penegak hukum ini tentunya membiarkan hal seperti ini bergulir terus membuat resah masyarakat dengan mengumpulkan para negara dengan dana Rp 1 triliun di Bali," kata Hendra.
Sementara itu, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar juga memastikan tidak ada satupun keterangan yang mengandung kebenaran dari Sunda Empire.
Mulai dari kekuasaan Sunda Empire sampai 54 negara, hubungannya dengan sejumlah lembaga internasional, hingga memiliki dana 500 juta dollar Amerika Serikat.
"Semua yang disampaikan bisa dimentahkan semua oleh penyidik dengan saksi ahli dan bukti yang ada," ujar Kombes Suhartiyono di Polda Jabar, Selasa (28/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.