Cegah Virus Corona, Imigrasi Siapkan Thermal Scanner di 201 Pintu Masuk RI
Cucu menerangkan, Thermal scanner berguna untuk memantau kondisi kesehatan tubuh setiap orang yang masuk ke Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imigrasi RI menyiapkan thermal scanner atau alat pemindai suhu tubuh di 201 pintu masuk ke wilayah Indonesia sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Cucu Koswala saat hadir pada diskusi di Forum Merdeka Barat (FMB) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).
Cucu menerangkan, thermal scanner berguna untuk memantau kondisi kesehatan tubuh setiap orang yang masuk ke Indonesia.
"Alat itu mendeteksi suhu tubuh terhadap seluruh penumpang yang tiba di Indonesia," kata Cucu dalam pemaparannya.
Dikatakan penerapan alat pendeteksi tersebut ada di seluruh pintu masuk ke tanah air yang berjumlah 201 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).
Baca: KBRI Imbau Mahasiswa Indonesia Urus Paspor di Imigrasi China untuk Evakuasi
TPI itu terdiri dari, 93 berada di Pelabuhan Laut, 34 titik berada di Bandar Udara, Pos lintas Batas Negara sejumlah 8 tempat, 39 Pos Lintas Batas Darat, dan 27 Pos Lintas Batas Perairan.
"Mudah-mudahan tidak ada yang lolos (dari pantauan)," ujar Cucu.
Ia juga memastikan, seluruh Petugas Ditjen Imigrasi di TPI juga dibekali masker, sarung tangan hingga pembersih untuk memberi jaminan perlindungan bagi petugas yang berjaga.
"Saat ini seluruh Petugas Imigrasi memakai masker dan bersama Karantina memaksimalkan pendeteksi suhu manusia terhadap seluruh Penumpang yang tiba ke Indonesia," ungkap dia.
Dari data Imigrasi pada 2019, jumlah warga China yang datang ke Indonesia menggunakan visa bebas kunjungan yang mencapai 1.786.101 orang.
Kemudian yang menggunakan visa kunjungan sebanyak 92.206 orang, visa kunjungan saat kedatangan 30 Hari sebanyak 70.405, Visa Tinggal Terbatas 44.906 dan Multiple Entry (Merp) 35.707 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.