Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Jaga Independensi, Wadah Pegawai KPK Minta Tak Ada Lagi Penarikan Pegawai Secara Mendadak

Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) menginginkan tak ada lagi pegawai lembaga antirasuah yang ditarik secara mendadak.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Demi Jaga Independensi, Wadah Pegawai KPK Minta Tak Ada Lagi Penarikan Pegawai Secara Mendadak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) menginginkan tak ada lagi pegawai lembaga antirasuah yang ditarik secara mendadak.

Menurut Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap, hal tersebut penting untuk menjaga indepedensi KPK dan ritme kerja di internal komisi antikorupsi.

"Jangan sampai ketika sedang menangani suatu perkara justru mereka yang sudah bekerja dengan baik tiba-tiba ditarik ke institusi asal," kata Yudi kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Baca: Polisi Limpahkan Berkas Perkara Kasus Korupsi Kondensat ke Kejaksaan Agung

Baca: Kejagung Sita Aset Jiwasraya, Erick Thohir: Metode Baru Penyelesaian Kasus Korupsi

Baca: Tersangka Kasus Jiwasraya Berpotensi Akan Bertambah, Begini Penjelasan Kejagung

Pernyataan ini diutarakan Yudi karena belum adanya kepastian dari Kejaksaan Agung untuk meninjau kembali pemulangan dua jaksa yang bertugas di KPK, yaitu Sugeng (ditempatkan di Direktorat Pengawasan Internal) dan Yadyn Palebangan (Jaksa Penuntut Umum KPK).

Dengan ketidakpastian tersebut, katanya, Jumat (31/1/2020) ini adalah menjadi hari terakhir keduanya bekerja di KPK.

"Meskipun pekerjaannya belum selesai dan masih ada tugas yang harus dirampungkan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Yudi mengatakan, maka pegawai KPK akan mengadakan acara perpisahan untuk melepas Sugeng dan Yadyn kembali ke Kejagung.

Berita Rekomendasi

"Bagi kami, mereka akan kembali ke instansinya dengan kepala tegak dan terhormat. Kami berharap mereka tetap konsisten menjaga integritas, semangat dan berani menegakkan kebenaran di institusi asalnya," ujar Yudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas