Kinerja Menteri 100 Hari Kabinet Jokowi, Mahfud MD Berpolemik & Yasonna Laoly Pantas Diberhentikan ?
Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai hasil kerja sejumlah menteri di 100 hari kabinet Jokowi, Di antaranya Mahfud MD dan Yasonna Laoly.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai hasil kerja sejumlah menteri di 100 hari kabinet Jokowi.
Menurutnya, kinerja menteri yang bermasalah harus segera diganti.
"Menteri yang bermasalah harus segera direshuffle."
"Presiden Jokowi sendiri pernah menyampaikan akan memecat menteri yang tidak becus," ujar Pangi kepada Tribunnews.com, Kamis (30/1/2020).
Pangi menyorot sejumlah kinerja para menteri, di antaranya Mahfud MD, Yasonna Laoly dan Sri Mulyani.
Kinerja Menteri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut disorotnya.
Ia menilai kinerja Mahfud sebagai Menko Polhukam justru rusuh.
"Mahfud MD sebagai Menko Polhukam justru sibuk bikin polemik dan rusuh."
"Harusnya membantu presiden, justru membebani presiden," kata Pangi yang juga seorang Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.
Setelahnya, kinerja Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia juga disorot.
Menurut Pangi, Yasonna Laoly pantas untuk diberhentikan.
Hal itu dikarenakan Yasonna dianggap menganggu agenda pemberantasan korupsi.
"Yasonna Laoly tidak bisa membedakan kapan berseragam PDIP kapan berseragam Menteri," tegas Pangi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun ikut mendapatkan komentar dari Pangi.