Mahfud MD: Tidak Ada 100 Hari yang Harus ditonjolkan, ya Biasa Sajalah. . .
"Itu kan jalan, ini kan dalam proses. Tidak ada 100 hari itu yang apa namanya dianggap harus ditonjolkan, ya biasa sajalah."
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, tidak ada hal istimewa dengan momentum 100 hari pemerintahan kabinet Jokowi-Maruf Amin hasil Pemilu 2019. Dia mengatakan, semua pekerjaannya yang terkait dengan politik, hukum dan keamanan, di kabinet masih akan berlanjut.
"Semua masih akan berlanjut. Rutin saja. Tidak ada yang istimewa," kata Mahfud MD di kantornya, Kamis (30/1/2020).
Dia mengatakan, dalam 100 hari Jokowi-Ma'ruf tidak ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang perlu ditonjolkan.
Ia mengatakan, sejumlah persoalan hukum misalnya kasus dugaan korupsi PT Jiwasraya saat ini masih berproses.
Baca: Curhat Erick Thohir ke Mahfud MD, Mulai Diserang karena Bongkar Kasus Korupsi Jiwasraya & Asabri
"Itu kan jalan, ini kan dalam proses. Tidak ada 100 hari itu yang apa namanya dianggap harus ditonjolkan, ya biasa sajalah. Lancar saja," kata dia.
Kasus dugaan korupsi di Jiwasraya dan Asabri saat ini dalam pengusutan Kejaksaan Agung.
Sementara, kasus dugaan pelanggaran HAM berat ditangani kantor Mahfud MD bersama Kejaksaan Agung dan Komnas HAM, serta Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law dari aspek hukumnya.